Peristiwa

Kisah Pilu Ibu dan Dua Anak dari Kendari Viral di Media Sosial

129
×

Kisah Pilu Ibu dan Dua Anak dari Kendari Viral di Media Sosial

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, – Sebuah video yang merekam kisah seorang ibu dan dua anaknya dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, ibu dan kedua anaknya tampak menumpang kereta rel listrik (KRL) rute Bogor–Jakarta dengan kondisi yang memprihatinkan.

Video ini diunggah oleh pengguna TikTok dengan akun @verishaelmira, atau Veris, pada Jumat (6/12/2024). Hingga Sabtu (7/12), video tersebut telah ditonton lebih dari 572 ribu kali, mendapatkan 23 ribu tanda suka, 1.243 komentar, dan dibagikan sebanyak 434 kali.

Dalam keterangannya, Veris menceritakan pengalamannya bertemu dengan keluarga tersebut saat melakukan perjalanan menggunakan KRL dari Bogor menuju Jakarta. “Kebetulan ibu itu duduk di sampingku,” ujar Veris kepada Kendariinfo, Sabtu (7/12).

Awalnya, Veris dan ibu tersebut tidak saling berbicara, seperti penumpang KRL pada umumnya. Namun, suasana berubah ketika salah satu anak ibu tersebut mengeluh sakit perut yang ternyata disebabkan kelaparan. Merasa iba, Veris mencoba membantu sebisanya dan mulai membuka percakapan.

“Ibu itu mengaku berasal dari Kendari. Ia masih memiliki orang tua di sana, tetapi tidak memiliki ponsel untuk berkomunikasi, sehingga hubungan mereka terputus,” ujar Veris.

Menurut pengakuan ibu itu, ia datang ke Kota Bogor mengikuti suaminya. Namun, setelah suaminya meninggal dunia, ia diusir oleh keluarga mertua sekitar dua bulan lalu. Kini, untuk bertahan hidup bersama dua anaknya, ia mengumpulkan plastik bening dan tidur berpindah-pindah tempat.

“Saat KRL sampai di stasiun tujuan, si ibu segera pergi membawa kedua anaknya, Darfin dan Dara, menuju rumah sakit terdekat,” ungkap Veris. Dalam kantong plastik yang dibawa, Veris sempat melihat mukena yang menunjukkan bahwa keluarga tersebut tetap menjaga ibadah di tengah kesulitan.

Sebelum berpisah, Veris memberikan sedikit bantuan dan menyampaikan harapan agar ibu tersebut bisa segera dipertemukan kembali dengan keluarganya di Kendari. Ia juga menitipkan doa agar ibu itu tetap menjaga anak-anaknya yang sopan dan berperilaku baik.

“Saya harap ada orang yang bisa membantu mereka lebih banyak. Saya hanya membantu sebisa saya,” ujar Veris dengan nada penuh haru.

Kisah ini pun mendapatkan perhatian luas dari warganet. Banyak yang memberikan dukungan moral serta mengungkapkan keprihatinan terhadap nasib keluarga tersebut. Beberapa warganet bahkan menawarkan bantuan untuk memulangkan mereka ke Kendari.

Semoga kisah ini menjadi pengingat bahwa masih banyak orang yang membutuhkan uluran tangan kita di tengah perjalanan hidup yang berat. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!