Jakarta, — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, turut hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RPJMN 2025-2029 yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Kegiatan strategis ini berlangsung di Gedung Djunaedi Hadisumarto, Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin (30/12/2024).
Acara tersebut menjadi langkah awal penyusunan arah kebijakan pembangunan nasional untuk lima tahun mendatang, dengan fokus pada pembangunan inklusif dan berkelanjutan.
“Ini adalah momentum penting untuk menyatukan visi pembangunan nasional yang merata hingga ke daerah,” ujar Andap Budhi Revianto.
Dalam pembukaan acara, Kepala Bappenas Rachmat Pambudi menegaskan bahwa RPJMN 2025-2029 menjadi fondasi utama menuju Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
“RPJMN kali ini menargetkan penurunan kemiskinan hingga 4,5 persen pada 2029 serta pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Ini adalah pijakan awal menuju Indonesia Emas 2045,” paparnya.
Rachmat juga menyoroti sejumlah prioritas pembangunan, seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia, program makan bergizi gratis, hingga pemberantasan penyakit TBC yang masih menjadi tantangan nasional.
Presiden Prabowo Subianto dalam arahannya mengingatkan pentingnya menjaga jati diri ekonomi Indonesia.
Ia membandingkan paham ekonomi neoliberal yang dianut negara-negara Barat dengan sistem ekonomi Pancasila yang menjadi landasan bangsa.
“Dalam UUD 1945, perekonomian kita dibangun atas asas kekeluargaan. Pemerintah memiliki tanggung jawab penuh dalam mengelola kekayaan bangsa,” tegas Prabowo.
Dia pun menggarisbawahi perlunya kesinambungan dalam perencanaan pembangunan, mengacu pada model pembangunan semesta ala Soekarno dan rencana lima tahunan era Soeharto.
Prabowo menyebutkan bahwa RPJMN 2025-2029 merupakan wujud nyata dari visi Astacita, yang menjadi panduan pembangunan Indonesia jangka panjang.
“Program-program nasional yang dihasilkan dari Musrenbangnas ini harus diterjemahkan dengan jelas oleh pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan Indonesia yang lebih maju,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Andap Budhi Revianto menekankan pentingnya penyelarasan visi pembangunan daerah dengan kebijakan nasional.
“Kami di Sulawesi Tenggara siap mendukung program strategis nasional, terutama di sektor prioritas seperti infrastruktur, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan,” ungkap Andap.
Dia juga menyebut bahwa forum Musrenbangnas memberikan peluang bagi pemerintah daerah untuk menyampaikan aspirasi sekaligus merancang kolaborasi yang lebih baik dengan pemerintah pusat.
Selain Presiden Prabowo, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para Menteri Kabinet Merah Putih, serta kepala daerah dari seluruh Indonesia.
Suasana di Gedung Djunaedi Hadisumarto terasa penuh optimisme, mencerminkan semangat kerja bersama untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah pusat hingga daerah, RPJMN 2025-2029 diharapkan mampu menjadi langkah konkret menuju pencapaian Indonesia Emas 2045. (Red)