SULTRA PERDETIK, – Pemerintah Kota Kendari melakukan langkah cepat dalam menangani korban tanah longsor di Kecamatan Mandonga. Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, AP., M.Si., bersama Sekretaris Daerah Kota Kendari, Dr. Drs. Ridwansyah Taridala, M.Si., dan didampingi oleh Dandim 1417 dan Kapolresta Kendari, menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada warga yang terdampak bencana tersebut, Kamis (13/7).
Dalam penyerahan bantuan yang dilakukan secara langsung, Pj Wali Kota Kendari menyampaikan apresiasi kepada masyarakat setempat yang ikut membantu dalam penanganan bencana alam ini. Pemerintah Kota Kendari dan stakeholder terkait telah mengambil langkah-langkah taktis yang bersifat sementara dan darurat, sambil mendapat bantuan dari warga dalam mengangkut material yang dibutuhkan.
Pj Wali Kota Kendari juga memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat Kota Kendari yang tinggal di daerah rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana. Ia juga menekankan pentingnya kesiapan tim tanggap darurat bencana dan pihak terkait untuk segera menangani situasi darurat secara efektif.
Dalam peristiwa tanah longsor ini, empat rumah warga yang terdiri dari Uta (45), Masri (45), Dedi Suryadi (40), dan Nojeng (40) mengalami kerusakan akibat tertimbun material longsor. Meskipun beruntungnya tidak ada korban jiwa, kerugian materiil yang dialami warga diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
Bantuan tanggap darurat yang diserahkan oleh Pemerintah Kota Kendari diharapkan dapat memberikan bantuan langsung kepada warga yang terdampak dan meringankan beban mereka. Selain itu, pemerintah juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling mendukung dan berkolaborasi dalam menghadapi bencana alam serta meningkatkan upaya pencegahan agar bencana serupa tidak terjadi di masa yang akan datang.
Pemerintah Kota Kendari tetap berkomitmen untuk melindungi dan memberikan perlindungan kepada warga dalam menghadapi bencana alam. Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan proses pemulihan dan rekonstruksi pasca-bencana dapat berjalan dengan lancar, sehingga korban tanah longsor di Kecamatan Mandonga dapat segera pulih dan kembali ke kehidupan normal. (red)