Bandung – Korlantas Polri bersama PT Jasa Raharja terus mengintensifkan survei jalur dalam rangka persiapan Operasi Ketupat 2025. Setelah sebelumnya menyasar Jawa Timur dan Jawa Tengah, survei kali ini digelar di Jawa Barat dengan mengunjungi Pos Lantas Cileunyi, Bandung, pada Jumat, 28 Februari 2025.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., serta dihadiri Direktur Operasional PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, perwakilan Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan stakeholder lainnya.
Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Danu Raditya Atmaja, Kasatlantas Polres Tasikmalaya AKP Riki Kustiawan, serta Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi memaparkan kondisi terkini jalur di wilayah masing-masing. Mereka menyoroti titik-titik rawan kecelakaan (trouble spot) serta strategi pengelolaan arus lalu lintas saat mudik dan balik Lebaran 2025.
Direktur Operasional PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana dalam laporannya mengungkapkan bahwa selama 2025, di Jawa Barat telah dilakukan 126 kegiatan yang berkontribusi pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 9,6 persen. Korban luka-luka menurun 7,8 persen, meski angka kematian mengalami peningkatan tipis 2,2 persen. Jumlah black spot juga mengalami penurunan. Dewi mengapresiasi langkah-langkah Polda Jawa Barat dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Kami kini berfokus pada upaya pencegahan kecelakaan, bukan sekadar pelayanan santunan. Oleh karena itu, pendampingan terhadap Korlantas dalam persiapan Operasi Ketupat menjadi langkah strategis kami,” ujar Dewi.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengingatkan agar para Kasatlantas tidak lengah dalam persiapan. “Tata kelola Operasi Ketupat sudah cukup baik, tapi jangan sampai percaya diri berlebihan. Kuasai betul jalur, lakukan tactical floor game. Jangan sampai terjadi kemacetan. Sebelum macet, pastikan sudah ada tindakan preventif,” tegasnya.
Agus juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik serta balik Idulfitri. “Tugas kita adalah melindungi dan mengayomi masyarakat. Arus mudik, balik, situasi kamtibmas, dan kamseltibcarlantas harus terjamin aman, tertib, dan lancar. Masih ada waktu untuk perbaikan, pastikan selalu ada update dan strategi terakhir,” ujarnya.
Survei jalur ini menjadi bagian penting dalam memastikan kesiapan Operasi Ketupat 2025. Dengan sinergi antara Korlantas Polri, PT Jasa Raharja, dan stakeholder lainnya, diharapkan arus mudik dan balik Idulfitri tahun ini dapat berlangsung dengan aman dan tertib. (red)
