KONAWE UTARA – Tahun 2024 menjadi momentum signifikan bagi Polres Konawe Utara dalam upayanya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib.
Dalam acara press release akhir tahun yang digelar di Aula Sanika Satyawada, Selasa (31/12/2024), Kapolres Konawe Utara, AKBP Priyo Utomo, S.H., S.I.K., memaparkan hasil kerja keras institusi yang ia pimpin selama setahun terakhir.
Dari data yang disampaikan, angka tindak pidana (JTP) turun drastis dari 143 kasus pada 2023 menjadi 91 kasus di 2024, mencatatkan penurunan hingga 36,36 persen.
Hal ini didukung oleh penurunan jumlah penyelesaian tindak pidana (JPTP), dari 120 kasus pada 2023 menjadi 81 kasus pada 2024.
“Penurunan ini tidak hanya soal statistik, tetapi juga mencerminkan meningkatnya efektivitas tindakan preventif kami,” ungkap AKBP Priyo.
Langkah preventif menjadi kunci utama keberhasilan ini.
Polres Konawe Utara mengintensifkan berbagai program, seperti kegiatan Jumat Curhat sebanyak 47 kali, DDS Kamtibmas yang dilakukan hingga 13.870 kali, dan patroli rutin melalui Pos Mobile Presisi sebanyak 357 kali.
Selain itu, penggunaan media sosial untuk memberikan himbauan keamanan mencapai 76 kali, diiringi dengan olahraga Kamtibmas sebanyak 21 kali, yang bertujuan mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.
“Kami tidak hanya menindak, tetapi juga mencegah melalui pendekatan yang lebih humanis dan dialogis,” tambah Kapolres.
Namun, di tengah pencapaian positif, data kecelakaan lalu lintas (laka lantas) justru menunjukkan peningkatan.
Jumlah kasus laka lantas naik dari 48 pada 2023 menjadi 59 kasus pada 2024.
Meski demikian, jumlah korban meninggal dunia turun dari 14 menjadi 8 orang, menandai penurunan sebesar 42,85 persen.
“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami di 2025. Kami akan lebih gencar dalam kampanye keselamatan berlalu lintas,” jelas AKBP Priyo.
Di sektor pemberantasan narkoba, Polres Konawe Utara berhasil menangani 25 kasus pada 2024, meskipun jumlahnya sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, barang bukti yang diamankan meningkat signifikan, dari 221,09 gram menjadi 348,54 gram, menunjukkan fokus yang semakin tajam dalam menekan peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Sebagai bentuk penghargaan, Polres Konawe Utara memberikan reward kepada 15 personel yang berprestasi dalam operasional, serta seorang personel yang berhasil mencetak prestasi di tingkat nasional dalam bidang olahraga.
“Semua ini adalah kerja kolektif. Kami akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutup Kapolres.
Dengan segala pencapaian dan tantangan yang ada, Polres Konawe Utara tetap optimis menghadapi tahun 2025.
Fokus pada pencegahan, peningkatan kesadaran masyarakat, dan sinergi dengan berbagai pihak diharapkan dapat menjaga tren positif ini.
Masyarakat Konawe Utara kini memiliki harapan baru untuk hidup di lingkungan yang semakin aman, tertib, dan nyaman.
Statistik memang berbicara, tetapi langkah nyata di lapangan adalah buktinya. (Red)