Kendari, – Warga pesisir di Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, digegerkan oleh penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di perairan Papalimba pada Jumat (31/1) pagi.
Korban diketahui bernama Rahmat (19), seorang anak buah kapal (ABK) bagang yang berdomisili di Perumahan Nelayan Transmina, Kelurahan Lapulu.
Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Munir (39) sekitar pukul 07.00 WITA saat sedang menarik jaring kepiting rajungan.
“Saya melihat ada benda yang terapung di laut, lalu saya panggil teman saya, Ali Badu, untuk memastikan,” ujar Munir.
Ali Badu (53), yang juga seorang nelayan, kemudian mendekati objek tersebut dan memastikan bahwa itu adalah tubuh manusia yang sudah tidak bernyawa.
Ia lantas melaporkan temuan tersebut kepada Ketua RT setempat, Ibrahim, yang segera menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Abeli.
Sekitar pukul 08.30 WITA, tim gabungan dari Polsek Abeli, Polairud Polda Sultra, dan Polsek Kawasan Pelabuhan Kendari tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.
Selanjutnya, tim Identifikasi dari Satreskrim Polresta Kendari melakukan pemeriksaan awal dan dokumentasi di tempat kejadian perkara (TKP).
Pada pukul 09.25 WITA, jenazah korban dievakuasi menggunakan ambulans Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra untuk keperluan visum atau autopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.
Hal tersebut dibenarkan IPTU Nurul Syahrizad melalui Kanit Reskrim Polsek Abeli, IPDA La Ode Bilhudah.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan penyebab tenggelamnya korban. (Red)