Daerah

Membangun Harapan di Buton Utara: ASR-Hugua dan Perjuangan untuk Akses yang Lebih Baik

35
×

Membangun Harapan di Buton Utara: ASR-Hugua dan Perjuangan untuk Akses yang Lebih Baik

Sebarkan artikel ini

Buton Utara – Dalam suasana penuh harapan dan semangat kebersamaan, sekitar 2.000 simpatisan memadati Kecamatan Kulisusu Butur pada Minggu, 3 November 2024, untuk mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka dan Hugua, dalam kampanye terbatas yang menggugah. Di tengah riuhnya sorakan dan yel-yel dukungan, suara anggota DPRD Kabupaten Buton Utara, Harsa’ad Mbaru, menjadi sorotan utama, menyampaikan sebuah pesan mendalam tentang pentingnya akses infrastruktur bagi masyarakat Butur.

Harsa’ad, dalam orasi politiknya, mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi jalan yang menghubungkan Buton Utara dengan Kabupaten Buton. “Sejak Buton Utara mekar menjadi daerah otonom 17 tahun lalu, persoalan akses jalan yang rusak parah ini belum pernah mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Sultra. Jalan yang seharusnya menjadi penghubung vital kini hanya menyisakan kenangan akan masa lalu yang lebih baik,” ujarnya dengan nada tegas, namun penuh harap.

Sebagai pemimpin masa depan yang dicintai rakyat, Hugua menyimak dengan seksama aspirasi masyarakat Butur. Ia tidak hanya sekadar berdiri di atas panggung, tetapi juga merasakan beban yang dipikul masyarakat. “Saya sering melintasi wilayah Butur, dan saya sangat memahami kesulitan yang dialami. Jalan lingkar Kulisusu Utara hingga Labuan, serta akses dari Kulisusu menuju Buton, dalam kondisi sangat memprihatinkan,” kata Hugua, menunjukkan kepeduliannya yang tulus terhadap rakyat.

Janji Hugua untuk memperbaiki infrastruktur bukanlah sekadar retorika politik. “Jika terpilih, kami akan memprioritaskan pembangunan jalan provinsi. Kami memiliki program unggulan yang dirancang untuk menuntaskan masalah ini dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya, disambut tepuk tangan meriah dari para simpatisan.

Hugua juga mengungkapkan pentingnya anggaran yang tepat sasaran. “Dari hasil analisis, anggaran sebesar Rp 133 miliar sudah cukup untuk memperbaiki jalan di Buton Utara. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal membuka akses bagi masyarakat untuk berkembang,” ujarnya dengan keyakinan.

Kampanye ini bukan hanya sekadar ajang politik, tetapi juga sebuah pergerakan yang mempersatukan masyarakat Buton Utara. Semangat kebersamaan terpancar jelas dalam setiap senyuman dan sorakan dukungan. Rakyat Butur telah menunjukkan bahwa mereka siap untuk bangkit dan bersatu demi masa depan yang lebih baik.

Acara ini juga menjadi simbol harapan bagi generasi muda, yang menjadi tulang punggung masa depan daerah. Dengan melibatkan mereka dalam diskusi mengenai akses dan infrastruktur, ASR-Hugua menunjukkan bahwa perhatian mereka tidak hanya tertuju pada janji-janji politik, tetapi juga pada kebutuhan dan aspirasi nyata masyarakat.

Dalam suasana haru, Hugua menutup pernyataannya dengan sebuah janji yang kuat. “Kami berkomitmen untuk tidak hanya mendengar suara Anda, tetapi juga mewujudkan harapan dan impian Anda. Bersama, kita akan mengubah Buton Utara menjadi daerah yang lebih baik, lebih berdaya, dan lebih sejahtera.”

Dengan semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh ASR-Hugua, masyarakat Buton Utara berpeluang untuk menyaksikan transformasi yang nyata. Mereka telah bersatu untuk memperjuangkan akses yang lebih baik, dan bersama ASR-Hugua, mereka berharap dapat menembus batasan yang ada untuk menuju masa depan yang lebih cerah. Saatnya bagi Buton Utara untuk bersinar!. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!