Menatap Masa Depan Sultra, Jalan Pengabdian bagi ASR

Oleh: Emp Indsyah

Sulawesi Tenggara merupakan salah satu daerah bagian timur Indonesia yang dipenuhi dengan kekayaan alam yang melimpah ruah.

Mulai dari hasil perikanan, pertanian, sampai pada hasil pertambangannya. Sebuah Anugerah dari yang Maha Kuasa untuk anak cucu masyarakat Sulawesi Tenggara.

Jika hal itu kemudian dikelola dengan baik dengan tujuan semata-mata untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, maka Sulawesi Tenggara akan menjadi salah satu daerah yang mesti maju dengan manajemen Sumber Daya Alam yang tentu harus seimbang dengan Sumber Daya Manusianya.

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Andi Sumangerukka, S.E., M.M
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Andi Sumangerukka, S.E., M.M

Berbagai persepsi tentang bagaimana Sultra dalam bayang masa depan layak untuk kemudian dipertanyakan oleh generasi muda yang masih memiliki semangat dan animo yang kuat untuk menyikapi masa depan Sultra 5-20 tahun ke depan

Di tengah masyarakat Sulawesi Tenggara, saat ini telah nampak dan telah terlihat dari beberapa tahun terakhir sebuah organisasi kemasyarakatan yang memiliki approach atau paradigma yang memandang bagaimana Sulawesi Tenggara di masa depan.

Lembaga kemasyarakatan ini kemudian selalu hadir, di tengah masyarakat Sulawesi Tenggara, tanpa melihat latar belakang, tanpa melihat asal-usul, Organisasi ini merangkul dan merangsang seluruh elemen rakyat untuk mempunyai pandangan yang sama tentang bagaimana menjadikan Sultra lebih sejahtera dan maju untuk kebaikan bersama.

“ASR” begitulah Masyarakat Sulawesi Tenggara melabelinya,
“ASR” begitulah masyarakat menamainya,
“ASR” begitulah masyarakat menyapanya.
“ASR” bukan hanya sebuah lembaga sosial kemasyarakatan.
“ASR” bukan hanya sebuah simbol organisasi kemasyarakatan,
Karena ASR adalah harapan masa depan Sultra.

“Aku Sahabat Rakyat”, “Aku Sayang Rakyat” atau “Aku Suka Rakyat”, semua itu tidak penting lagi untuk dipertanyakan ASR bisa menjadi apa saja yang bermanfaat bagi umat dan masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya.

Mengapa ASR menjadi pucuk harapan masyarakat Sulawesi Tenggara. Melalui tulisan ini, penulis akan menguraikan tentang sudut pandang mengapa ASR layak untuk menjadi harapan masyarakat.

Sejak awal hadirnya “ASR” telah menggaungkan nilai-nilai kemanusiaan yang padu dan utuh.

ASR bergerak dengan modal keikhlasan semata-mata untuk membantu masyarakat Sulawesi Tenggara.

Pada mulanya, hampir tak ada lapisan masyarakat yang tahu apa itu ASR ? Mengapa dengan misi kemanusiaan yang kuat memberi tanpa pamrih sehingga melekat di hati berbagai elemen masyarakat Sulawesi Tenggara.

Akhirnya “ASR” dikenal berbagai kalangan, menjadi perbincangan generasi muda sampai elit politik Sulawesi Tenggara.

ASR hadir sebagai seorang pembina sekaligus pendiri yang merupakan sosok yang humanis dan berwibawa dia adalah purnawirawan TNI yang berpangkat Mayor Jenderal ialah Mayjen TNI (Purn.) Andi Sumangerukka yang terlahir dan besar di kota lama Kendari, Sulawesi Tenggara.

Sosok yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik merupakan modal khusus bagi ASR untuk pesat dan maju dengan melihat berbagai problematika yang dihadapi oleh masyarakat Sulawesi Tenggara.

Mayjen TNI (Purn.) Andi Sumangerukka sebagai lulusan Akademi Militer Tahun 1987 telah berdinas -+ 34 tahun itu tentu mengetahui bagaimana karakteristik masyarakat Sulawesi Tenggara dikarenakan beliau pernah menjabat sebagai Danrem Haluoleo Kendari, Kepala BIN Daerah Sultra, terakhir sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin.

Sehingga ketika ia hadir dengan segala analisis dengan membawa misi kesejahteraan untuk masyarakat Sulawesi Tenggara, tentulah hal tersebut memupuk secercah harapan bagi masyarakat.

Saat ini, Mayjen TNI (Purn.) Andi Sumangerukka telah menjabat sebagai Ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara.

Hal tersebut merupakan pintu untuk terjun lebih jauh dalam memperbaiki dan menata masa depan Sulawesi Tenggara melalui instrumen politik.
Dengan langkah-langkah politik yang terukur dan sistematis dapat dilihat Politik ASR adalah politik kemanusiaan yang merangkul berbagai elemen atau lapisan masyarakat.

Hadir dan selalu hadir tanpa pamrih, ASR menunjukkan bagaimana politik yang semestinya dekat dengan rakyat dan berbuat untuk rakyat.

Kini, momentum pemilihan serentak tinggal menghitung bulan. ASR akan melenggang ke Senayan atau Menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara, kedua jalan tersebut bagi ASR adalah jalan pengabdian untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *