Mengenang Michael Gambon, pemeran Dumbledore di “Harry Potter”

Mengenang Michael Gambon, pemeran Dumbledore di dalam “Harry Potter”

Jakarta – Aktor pemeran Albus Dumbledore dalam film waralaba “Harry Potter”, Michael Gambon sudah lama meninggal dunia pada usia ke-82 tahun, ia dikenal sebagai aktor serba dapat yang digunakan sudah pernah membintangi ratusan judul serial televisi serta film.

Variety.com, Kamis, melaporkan pihak keluarga Gambon telah lama dikerjakan mengonfirmasi kabar tersebut. 

“Kami sangat terpukul mengumumkan meninggalnya Sir Michael Gambon. Suami lalu ayah tercinta, Michael meninggal dengan tenang dalam rumah sakit bersama istrinya Anne serta putranya Fergus dalam tempat samping tempat tidurnya, setelah menderita pneumonia,” kata perwakilan dari keluarga Gambon.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Gambon dikenal sebagai salah satu aktor yang digunakan digunakan produktif kemudian sudah pernah terjadi membintangi lebih tinggi banyak dari 150 judul serial televisi kemudian film. Gambon juga dikenal lewat perannya sebagai kepala sekolah Hogwarts dalam film waralaba “Harry Potter”.

Gambon dipercaya untuk mengambil alih peran Albus Dumbledore setelah kematian Richard Harris (pemeran asli Dumbledore di dalam area film “Harry Potter”) serta juga membintangi dua film pertama dari waralaba tersebut. Menariknya, Gambon mengakui dirinya belum pernah membaca buku-buku Harry Potter. Meski demikian, ia merasa senang dapat terlibat dalam film fiksi tersebut. 

“Saya belum pernah menonton film-film (Harry Potter) sebelumnya, tetapi mengerjakan serial ini sangat menyenangkan serta menghasilkan banyak uang,” kata Gambon dalam sebuah wawancara saat itu.

Michael John Gambon lahir di tempat area Cabra, Dublin, Irlandia. Ia bersekolah pada Royal Academy of Dramatic Art dari usia 18 hingga 21 tahun, sembari magang sebagai pembuat perkakas. 

Perjalanan karier Gambon dimulai saat ia memulai debut panggung profesionalnya dalam produksi “Othello” tahun 1962 pada tempat Gate Theatre Dublin saat berusia 24 tahun. Gambon pun mulai melakukan tur dengan Gate Theatre Dublin hingga akhirnya menarik perhatian Laurence Olivier yang mana hal tersebut membawanya ke Perusahaan Teater Nasional yang digunakan baru dibentuk. 

Pada tahun 1967, Gambon berangkat untuk bergabung dengan Birmingham Repertory Company untuk mengambil peran utama dalam kanon Shakespeare. Di awal usia 40-an, ia berhasil memukau para kritikus juga penonton dengan perannya dalam "King Lear" dalam Stratford.

Terkesan dengan aktor muda tersebut, Ralph Richardson pernah menjulukinya sebagai “Gambon Hebat”. Beberapa dekade kemudian, pada bulan Juli 2012, BBC memasukkan Gambon ke dalam daftar 10 aktor berkarakter Inggris teratas.

Gambon pun sempat membintangi ragam proyek serial televisi juga film sebagai gangster, salah satunya dalam drama pacuan kuda HBO karya David Milch berjudul “Luck” pada tahun 2011-2012 sebagai musuh kuat mafia Dustin Hoffman, Ace Bernstein. 

Namun,  jika ada satu film dengan peran yang dimaksud digunakan diingat oleh Gambon, maka ia memilih perannya sebagai orang gangster dalam “The Cook, the Thief, His Wife and Her Lover” karya Peter Greenaway tahun 1999. Peran inilah yang dimaksud dimaksud menghasilkan Gambon diperhatikan oleh para sineas film. 

Selain itu, Gambon juga berperan sebagai gangster hebat lainnya dalam film kriminal Inggris tahun 2005 karya Matthew Vaughn berjudul “Layer Cake”. Salah satu dialog terbaik darinya berbunyi: “Inggris. Khas. Bahkan, pengedar narkoba pun tidaklah bekerja dalam dalam akhir pekan”.

Tidak belaka film, karier televisinya pun cukup banyak dengan berperan sebagai inspektur polisi legendaris Prancis dalam serial Televisi Granada “Maigret” pada awal tahun 1990-an. Ia juga pernah membintangi serial Skandinavia “Fortittude,” yang tersebut dimaksud ditayangkan di dalam area Amerika Serikat pada tahun 2015.

Gambon berhasil memenangkan empat BAFTA TV Awards untuk kategori aktor terbaik, yakni saat membintangi  “The Singing Detective” pada tahun 1986, “Wives and Daughters” pada tahun 1999, “Longitude” pada tahun 2000, lalu “Perfect Strangers”.

Ia juga pernah memenangkan tiga Penghargaan Laurence Olivier (penghargaan tertinggi di area area teater Inggris, setara dengan Tony) pada tahun 1986 dalam “A Chorus of Disapproval” karya Ayckbourn, tahun 1988, dalam “A View From the Bridge” karya Arthur Miller, juga tahun 1990 dalam “Man of the Moment” karya Ayckbourn.

Aktor Irlandia-Inggris itu juga sempat dinominasikan untuk aktor terbaik sebanyak 10 kali dalam ajang penghargaan tersebut.

Pada bulan Februari 2015 dalam area usia 74 tahun, Gambon mengumumkan bahwa ia pensiun dari akting panggung teater sebab kehilangan ingatan kemudian membuatnya semakin sulit mengingat dialog dalam naskah. 

Sebelumnya, selama beberapa tahun Gambon mengandalkan bantuan earpiece yang digunakan mana dapat digunakan untuk memberi tahunya jika ia lupa mengucapkan dialognya. Ia juga sempat dilarikan ke rumah sakit oleh sebab itu lupa akan dialognya lalu menyebabkan serangan panik.

Meskipun terkenal, Gambon enggan mengungkapkan detail kehidupan pribadinya. Ia menikah dengan Anne Miller pada tahun 1962 serta mempunyai orang anak, Fergus, pada tahun 1964.

Pada tahun 2002, Gambon pindah dari rumah yang dimaksud dimaksud ia tinggali bersama istrinya dalam area Kent juga segera memperkenalkan Philippa Hart sebagai pacarnya. Selain Fergus, ia meninggalkan Hart kemudian dua putra kecil darinya, Michael lalu William.

Sumber: Antaranews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *