Jakarta,– Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menggelar program Mudik Gratis BUMN 2025 bertema Mudik Aman Sampai Tujuan. Program tahunan ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang ingin pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri.
Sebanyak 78 perusahaan BUMN berpartisipasi dalam program ini dengan target memberangkatkan 100.000 pemudik melalui tiga moda transportasi: 1.360 unit bus yang mengangkut 67.000 pemudik, 90 rangkaian kereta api untuk 28.000 pemudik, serta 26 kapal laut dengan kapasitas 5.000 pemudik. Lebih dari 200 kota dan kabupaten di Indonesia menjadi tujuan dari program ini.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa program ini merupakan implementasi dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan kebijakan pro-rakyat. “Mudik Gratis BUMN adalah agenda tahunan yang bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat menjalani ibadah Ramadan dengan tenang serta mudik dengan aman dan nyaman. Ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo agar pelayanan kepada masyarakat terus ditingkatkan,” ujar Erick.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, menyatakan bahwa program ini mencakup berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, hingga Papua. “Diharapkan program ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, menekan angka kecelakaan, dan memberikan pengalaman mudik yang lebih baik bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja sekaligus Ketua Koordinator Mudik Gratis BUMN 2025, Rivan A. Purwantono, menekankan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan mudik tahun ini. “Kami memastikan seluruh armada yang digunakan telah lulus uji kelayakan, sementara para pengemudi juga wajib memiliki lisensi yang valid. Ini adalah bagian dari mitigasi risiko yang kami persiapkan,” ujarnya.
Sebagai langkah pengamanan, Jasa Raharja mengerahkan 2.000 personel di seluruh Indonesia, menyiapkan 29 titik siaga pelayanan cabang, serta memonitor lalu lintas secara daring melalui Data Laka Online (IRSMS). Selain itu, 22 pos pelayanan terpadu didirikan di wilayah Jawa dan Sumatera, serta kampanye keselamatan berlalu lintas digencarkan di lebih dari 5.200 titik.
Pendaftaran program mudik gratis ini dibuka mulai 3 hingga 17 Maret 2025 atau hingga kuota terpenuhi. Jadwal keberangkatan peserta pun telah ditetapkan: moda bus akan mulai beroperasi pada 27 Maret 2025, kereta api pada 25–28 Maret 2025, dan kapal laut pada 28 Maret 2025.
Dengan berbagai persiapan dan koordinasi yang matang, Mudik Gratis BUMN 2025 diharapkan dapat menjadi solusi transportasi yang aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat Indonesia yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
