TONGAUNA – Kepercayaan seorang anak kepada paman kandungnya berakhir tragis. Seorang siswi SMP di Kabupaten Konawe menjadi korban pencabulan oleh pamannya sendiri. Peristiwa ini mengguncang masyarakat setempat dan menyoroti betapa rentannya anak-anak terhadap kejahatan seksual.
Kapolsek Tongauna, Ipda Fahri N Latekeng, membenarkan adanya laporan tersebut. “Korban, yang kita sebut saja ND, diajak oleh pamannya, GNW, untuk membeli pulsa. Namun, niat pelaku ternyata jauh dari itu,” ungkap Ipda Fahri, Kamis (9/1/2024).
Kronologi kejadian bermula saat korban diajak oleh pelaku dengan iming-iming membeli pulsa. Namun, saat tiba di lokasi yang sepi, pelaku langsung mengancam korban dan memaksanya melakukan perbuatan asusila. “Korban sempat melawan, namun pelaku lebih kuat,” ujar Ipda Fahri.
Setelah kejadian traumatis tersebut, korban ditemukan oleh ibunya dalam kondisi shock. Dengan keberanian yang luar biasa, korban menceritakan apa yang telah dialaminya. Polisi yang mendapat laporan langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku yang saat itu sedang dalam keadaan mabuk. (red)