Metropolis

Panglima TNI: Oknum TNI AL Tersangka Penembakan Akan Dipecat Jika Terbukti

352
×

Panglima TNI: Oknum TNI AL Tersangka Penembakan Akan Dipecat Jika Terbukti

Sebarkan artikel ini

Tangerang, – Pelarian empat pelaku penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1) subuh, berakhir sudah. Kepolisian memastikan para tersangka telah ditangkap setelah insiden tragis yang menewaskan bos rental mobil berinisial IA (48) dan melukai seorang lainnya, R (59).

Penembakan tersebut dipicu sengketa terkait penggelapan mobil rental. Pelaku utama diketahui menggunakan identitas palsu saat menyewa mobil Honda Brio milik korban. Polisi telah lebih dulu menangkap Ajat Supriatna, penyewa mobil yang identitas aslinya terungkap, di Picung, Kabupaten Pandeglang. Namun, Ajat bukan pelaku langsung di lokasi penembakan.

“Empat orang (terduga pelaku) sudah diamankan. Senin akan dirilis,” ujar Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono saat dihubungi, Sabtu (4/1).

Peristiwa bermula saat korban IA memergoki mobil miliknya di depan minimarket rest area pada Kamis dini hari. Korban mencoba menghadang mobil tersebut. Namun, tindakan itu memicu pelaku melepaskan lima tembakan. IA tewas di tempat, sementara R mengalami luka tembak di area bawah ketiak kanan dan kini dirawat intensif di RSCM.

Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengonfirmasi kondisi R masih kritis. “Korban yang luka masih menjalani perawatan intensif di RSCM,” ungkapnya.

Dalam penyelidikan lebih lanjut, ditemukan bahwa salah satu pelaku merupakan prajurit TNI AL. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan adanya keterlibatan tersebut. “Betul, sudah diamankan,” kata Agus kepada Kompas, Jumat (3/1).

Agus menegaskan pihaknya akan bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku. “Jika terbukti bersalah, akan dipecat dan diproses hukum,” tegasnya.

Hingga kini, polisi terus mendalami motif para pelaku serta peran masing-masing dalam kasus ini. Kombes Baktiar Joko Mujiono memastikan pihaknya akan mempublikasikan perkembangan lebih lanjut dalam waktu dekat.

Kasus ini menambah deretan peristiwa kriminal yang melibatkan penyalahgunaan senjata api, termasuk keterlibatan oknum aparat. Kepolisian diharapkan dapat segera menuntaskan penyidikan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!