KENDARI – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Parinringi, memimpin apel pagi sekaligus rapat bersama di Kantor Camat Baruga, Senin (6/1/2024), untuk membahas solusi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
Dalam upaya mengatasi masalah yang terus menjadi tantangan kota, pemerintah melibatkan RT dan RW sebagai ujung tombak untuk mendalami akar permasalahan langsung di masyarakat.
Parinringi menjelaskan bahwa diskusi ini bertujuan untuk mencari solusi konkret atas berbagai kendala seperti kebiasaan membuang sampah sembarangan hingga keterbatasan fasilitas pengelolaan sampah.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi awal dari penyelesaian jangka panjang.
“Menjadikan Kota Kendari bersih, kita libatkan RT dan RW untuk berdiskusi mengenai kendala yang ada, termasuk volume sampah di TPS yang tak kunjung selesai,” ujar Parinringi dalam arahannya.
Pemerintah juga berencana memperluas pendekatan serupa ke kecamatan lain.
Parinringi menargetkan minggu depan diskusi serupa akan digelar, melibatkan berbagai pihak, termasuk anggota DPRD, OPD teknis terkait, guru, tenaga kesehatan, serta masyarakat.
Langkah ini disambut positif oleh para peserta rapat, termasuk Camat Baruga, para lurah, perwakilan RT/RW, Kepala Puskesmas Lepo-lepo, hingga para kepala sekolah di Kecamatan Baruga.
Menurut Parinringi, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam menyelesaikan persoalan mendasar di Kota Kendari.
“Saya yakin kalau semua pihak bisa bekerja sama, masalah dasar di Kota Kendari ini dapat kita selesaikan,” tambahnya dengan optimisme.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus memperkuat peran masyarakat sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah.
Dengan kolaborasi yang solid, Parinringi optimistis perubahan positif akan segera terwujud.
Rapat tersebut ditutup dengan berbagai usulan dari peserta, yang akan menjadi bahan evaluasi untuk pengambilan kebijakan ke depan. (Red)