Kendari, — Tim Buser 77 Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kendari berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemda Muna. Pelaku, yang diketahui bernama Nazli, ditangkap di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (11/1/2025).
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Eko Widiantoro, mengungkapkan bahwa Nazli adalah pelaku tunggal dalam pembunuhan tersebut. Polisi kemudian membeberkan detik-detik kejadian yang mengarah pada penemuan jenazah korban di kamar hotel nomor 4 B, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
Menurut informasi yang dihimpun, korban dan pelaku, berinisial N (23), sudah saling kenal sejak lama. Sebelum kejadian tragis tersebut, keduanya sepakat untuk bertemu di kamar hotel yang disewa oleh korban.
“Awalnya, korban menghubungi pelaku melalui telepon, meskipun saat itu pelaku sedang berada di Morowali. Mereka kemudian bertemu di kamar hotel untuk mengkonsumsi minuman keras. Namun, tiba-tiba terjadi cekcok yang berujung pada penganiayaan oleh pelaku terhadap korban,” ungkap Kombes Eko dalam konferensi pers pada Senin (13/1/2025).
Eko menjelaskan, dalam peristiwa itu, pelaku menikam korban menggunakan sebilah badik hingga tewas di atas tempat tidur. “Dari hasil visum, korban Abdul Kadir Bahar mengalami luka tusuk sebanyak 21 kali,” kata Kombes Eko.
Setelah korban tak bernyawa, pelaku yang panik langsung mencuci tangannya yang berlumuran darah di kamar mandi, lalu melarikan diri. “Pelaku kemudian menutup tubuh korban dengan selimut yang ada di kamar hotel tersebut,” tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan, Eko menjelaskan bahwa pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara yang sangat brutal, menggunakan badik secara membabi buta. “Motif pelaku adalah sakit hati. Mereka sempat terlibat cekcok yang berujung pada pembunuhan,” ungkapnya.
Kapolresta Kendari juga menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman terkait motif pembunuhan tersebut. “Motifnya belum bisa kami simpulkan karena keterangan pelaku selalu berubah-ubah. Penyidik masih bekerja keras untuk mengungkap motifnya. Kami harap masyarakat bersabar agar kasus ini segera terungkap,” jelasnya.
Sementara itu, pelaku kini telah diamankan dan ditahan di Polresta Kendari untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sebelumnya, seorang pria berinisial AKB (43) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar hotel di Kecamatan Kambu, Kota Kendari, pada 9 Januari 2025 sekitar pukul 16.00 Wita.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. (red)