Metropolis

Pemerintah Kota Kendari Adakan Donor Darah dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia

143
×

Pemerintah Kota Kendari Adakan Donor Darah dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia

Sebarkan artikel ini

Kendari,  – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Dinas Kesehatan Kota Kendari menyelenggarakan kegiatan donor darah yang berlangsung di Aula Samaturu Balai Kota Kendari. Kegiatan yang mengusung tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” ini bertujuan untuk mempererat kesadaran masyarakat akan pentingnya kontribusi positif bagi sesama, sekaligus menjadi simbol semangat dalam memberantas korupsi di Indonesia.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg. H. Fauziah, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian peringatan Hakordia yang jatuh pada tanggal 9 Desember setiap tahunnya. “Kami diberikan amanah untuk melaksanakan kegiatan ini, dan kami bekerjasama dengan RSUD Kota Kendari untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” ujarnya saat diwawancarai di depan Aula Samaturu.

Pada kegiatan kali ini, Dinas Kesehatan Kota Kendari menargetkan pengumpulan 200 kantong darah, yang nantinya akan didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan. Fauziah menegaskan bahwa meskipun target awal adalah 200 kantong, pihaknya tidak akan membatasi jumlah pendonor yang datang.

“Jika lebih dari 200 pendonor yang hadir, kami akan melayani hingga selesai. Kami ingin memastikan semua orang yang ingin mendonorkan darahnya bisa berpartisipasi,” jelasnya.

Kegiatan donor darah ini dibuka bagi seluruh masyarakat Kendari yang memenuhi syarat. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pendonor antara lain berada dalam keadaan sehat, memiliki berat badan minimal 45 kilogram, serta memiliki tekanan darah yang normal antara 100/70 hingga 120/80 mmHg. Selain itu, kadar hemoglobin (Hb) pendonor harus berada di antara 12,5g/dL hingga 20g/dL.

Pendonor juga diwajibkan untuk melalui pemeriksaan kesehatan umum sebelum mendonorkan darah, yang meliputi pengecekan tekanan darah dan kadar hemoglobin. Bagi mereka yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, petugas akan menyarankan untuk tidak melanjutkan donor darah demi keselamatan pendonor.

Para petugas yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Unit Transfusi Darah (UTD) RSU PMI Kendari, Dinas Kesehatan, serta RSUD Antero Hamra. Fauziah berharap kegiatan donor darah ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gotong royong dalam masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi salah satu kontribusi positif dari Pemerintah Kota Kendari dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, sekaligus sebagai bentuk nyata dari semangat untuk berbuat baik dan mendukung sesama tanpa mengenal pamrih,” imbuhnya.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat. Banyak pendonor yang datang untuk memberikan darah mereka demi membantu sesama. Kegiatan donor darah ini, yang juga sejalan dengan semangat memberantas korupsi, diharapkan dapat terus dilaksanakan di masa mendatang sebagai bagian dari komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Dengan semangat kolaborasi, kegiatan ini tidak hanya memperkuat komitmen Pemerintah Kota Kendari dalam menjaga kesehatan masyarakat, tetapi juga mengingatkan pentingnya keberlanjutan perjuangan melawan korupsi demi masa depan yang lebih bersih dan sejahtera. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!