Metropolis

Pemkot Kendari Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

242
×

Pemkot Kendari Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini

Kendari – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Parinringi, Kapolresta Kendari Kombes Pol Eko Widiantoro, dan Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari mengikuti rapat koordinasi (rakor) ketahanan pangan secara daring di Aula Wira Pratama, Polresta Kendari, Senin (13/1/2024).

Rakor ini dipimpin oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang menyampaikan arahan Presiden Republik Indonesia terkait pencapaian swasembada pangan. Presiden menekankan pentingnya kemandirian pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor makanan.

“Swasembada pangan harus dicapai dalam waktu secepat mungkin. Kita tidak boleh bergantung pada sumber makanan dari luar negeri,” ujar Menteri Andi Amran.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, pemerintah meluncurkan program tanam jagung dengan memanfaatkan lahan perkebunan dan lahan kering di berbagai wilayah Indonesia. Targetnya adalah penanaman jagung seluas 1,7 juta hektare, dengan tambahan produksi sebesar 4 juta ton. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung nasional hingga 25% dari kondisi saat ini.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan, Komjen Dedi Prasetyo, menyatakan optimisme Polri dalam mendukung pencapaian swasembada jagung. “Polri siap membantu Kementan untuk mencapai swasembada jagung demi kemandirian pangan,” ujarnya.

Komjen Dedi menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mendukung penanaman jagung berkat ketersediaan lahan yang luas, iklim tropis, serta dukungan pemerintah dalam bentuk subsidi, modernisasi pertanian, dan infrastruktur untuk meningkatkan produksi. “Dengan 1 juta hektar, kami yakin dapat mengarah pada swasembada jagung,” ungkapnya.

Melalui program ini, diharapkan Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri secara mandiri dan mengurangi ketergantungan pada impor.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!