ANTARA – Sebanyak 176 peserta lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kemudian Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti pendaftaran penerimaan magang kerja ke Jepang. Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor pada Selasa (10/10) berharap 80 persen dari jumlah agregat keseluruhan hal itu dapat lolos lalu juga sanggup cuma bekerja dalam dalam bidang manufaktur, konstruksi, juga lain-lainnya di tempat area Jepang. (Winda Tri Agustina/Chairul Fajri/Hilary Pasulu)