KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan pasokan pupuk bersubsidi untuk tahun 2025 dalam kondisi aman. Bahkan, jumlah pasokan tersebut akan meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Langkah ini diambil untuk mendukung peningkatan produksi pangan dan menjaga ketahanan pangan daerah.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya, meminta para petani padi di wilayahnya untuk segera memulai aktivitas tanam. Ia menegaskan bahwa ketersediaan pupuk subsidi sudah dijamin oleh pemerintah.
“Para petani tidak perlu ragu atau menunda waktu tanam. Pemerintah telah memastikan ketersediaan pupuk subsidi yang cukup untuk kebutuhan para petani padi di Sulawesi Tenggara,” ujar Rusdin, Senin (30/12).
Rusdin juga menjelaskan bahwa pemerintah akan terus mengawal kebijakan pupuk subsidi agar dapat memberikan kemudahan bagi para petani, khususnya mereka yang memiliki lahan sawah produktif.
“Pupuk subsidi adalah salah satu prioritas pemerintah untuk mendukung para petani. Kami juga memastikan tidak ada kelangkaan atau kendala distribusi di lapangan. Jika ada masalah, petani dapat langsung melaporkannya melalui penyuluh di wilayah masing-masing,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Rusdin mengingatkan pentingnya waktu tanam yang tepat demi memaksimalkan hasil panen. Ia juga menyoroti kondisi cuaca yang tidak menentu sebagai salah satu tantangan yang harus diantisipasi para petani.
“Kondisi cuaca saat ini memang cukup sulit diprediksi, namun kami berharap petani tetap semangat dan optimis dalam bertani. Dengan memanfaatkan momentum musim tanam pertama (MT 1), diharapkan hasil panen dapat lebih optimal,” jelasnya.
Pemerintah daerah, lanjut Rusdin, akan terus mendampingi para petani melalui penyuluh pertanian di setiap wilayah. Ia memastikan pihaknya siap memberikan solusi atas kendala yang mungkin dihadapi.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung para petani, baik melalui penyediaan pupuk bersubsidi maupun pendampingan teknis di lapangan,” pungkas Rusdin. (red)