KENDARI, – Seorang karyawan mini ATM di Jalan Latsitarda, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, menjadi korban penipuan pada Rabu (18/12/2024). Pelaku, seorang pria tak dikenal, kabur setelah berpura-pura melakukan transaksi top-up OVO senilai Rp408 ribu.
Karyawan mini ATM, Wati, mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi saat ia sedang merekap nota penjualan. “Tiba-tiba datang seorang pria yang mengaku ingin melakukan transaksi OVO. Dia sempat menanyakan salah satu karyawan dan juga latar belakang saya bekerja di sini,” ujar Wati kepada TribunnewsSultra.com, Kamis (19/12/2024).
Meski jaringan Wi-Fi sempat bermasalah, Wati berhasil menyelesaikan transaksi dan menunjukkan bukti transfer kepada pria tersebut. “Saya tunjukkan bukti transfernya, dan saya tanyakan apakah dia mau memfoto buktinya. Tapi tiba-tiba dia kabur, bilang nanti akan balik lagi,” lanjutnya.
Pria itu meninggalkan lokasi tanpa membayar, meninggalkan Wati dengan kerugian uang pribadi sebesar Rp408 ribu. Meski merelakan uang tersebut, Wati berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi pelaku dan peringatan bagi usaha sejenis lainnya.
“Apa yang kami alami jangan sampai terjadi lagi di tempat lain. Mohon kerja sama untuk mempublikasikan video wajah pelaku agar dia mendapatkan efek jera,” katanya.
Wati juga mengingatkan pelaku agar menyadari kesalahannya dan tidak mengulangi perbuatannya. “Semoga dia sadar dan tidak melakukan hal ini lagi. Saya berharap pelaku bisa memperbaiki diri,” harapnya.
Hingga kini, kasus ini belum dilaporkan kepada pihak berwajib. Namun, publikasi wajah pelaku dinilai sebagai langkah penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.(*)