<
Peristiwa

Penumpang Lion Air Kehilangan Perhiasan di Bagasi, Polisi Amankan Empat Porter di Makassar

411
×

Penumpang Lion Air Kehilangan Perhiasan di Bagasi, Polisi Amankan Empat Porter di Makassar

Sebarkan artikel ini
Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya

Kendari, – Nasib pilu dialami ADJ (23), penumpang pesawat Lion Air JT992 rute Makassar-Kendari, yang mendapati kopernya dalam kondisi rusak dan perhiasannya raib setibanya di Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (8/2/2025).

Korban yang histeris saat membuka kopernya langsung melaporkan kehilangan ini kepada petugas bandara dan kepolisian. Hasil penyelidikan sementara mengungkap bahwa aksi pencurian terjadi saat koper berada di apron Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

“Korban menunjukkan nota pembelian sebagai bukti kepemilikan barang tersebut,” kata Humas Bandara Haluoleo, Nurlansah, Senin (10/2/2025).

Kasus ini bermula saat ADJ menolak memasukkan kopernya ke dalam bagasi pesawat, namun pegawai maskapai bersikeras hingga akhirnya koper tersebut disimpan di lambung pesawat. Setibanya di Kendari, ADJ mendapati kopernya telah dicongkel dan kehilangan sejumlah barang berharga, termasuk cincin emas seberat 1,85 gram, gelang emas 2,98 gram, serta jam tangan dengan total kerugian mencapai Rp7,6 juta.

Menindaklanjuti laporan ini, pihak Bandara Haluoleo segera berkoordinasi dengan Avsec (Aviation Security), Ground Handling Kendari, serta pihak Lion Air untuk melacak keberadaan barang korban.

“Kami tegaskan bahwa Bandara Haluoleo berkomitmen penuh dalam menjaga keamanan penumpang serta bagasi dan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar kasus ini segera terselesaikan,” ujar Nurlansah.

Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya saat ditemui awak media membenarkan kejadian tersebut.

“Kami telah menerima laporan dari korban terkait viralnya di media sosial tentang seorang penumpang maskapai yang kehilangan perhiasannya,” kata Douglas.

“Dari hasil koordinasi dengan maskapai, TKP (Tempat Kejadian Perkara) masuk ke wilayah hukum kami (Polres Maros),” ujarnya.

Hasil penyelidikan awal mengarah pada dugaan keterlibatan empat porter Lion Air yang bertugas di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Salah satu terduga pelaku telah diamankan, sementara tiga lainnya masih dalam pemeriksaan intensif. Polisi juga berhasil menemukan sebagian barang yang hilang, yakni satu cincin dan satu gelang dengan total berat sekitar 4 gram.

Penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap peran masing-masing pelaku dalam kasus ini. Polisi berjanji akan mengusut tuntas pencurian bagasi yang meresahkan penumpang ini. (red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *