PERDETIK,- Kesederhanaan dan integritas tinggi menjadi kriteria utama yang harus dimiliki oleh calon pemimpin guna menjauhkan diri dari praktik korupsi. Hal ini diungkapkan Jonni, saat menjadi co-host dalam program Spada Pro 2, Senin (23/9/2024).
“Pilkada ini adalah momen penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar memiliki komitmen melayani rakyat. Pemimpin yang sederhana, dekat dengan rakyat, dan paling penting, bersih dari korupsi. Ini yang harus menjadi perhatian kita semua,” ujar Jonni.
Ia menekankan pentingnya kecermatan masyarakat dalam memilih pemimpin yang tidak hanya menawarkan visi pembangunan, tetapi juga memiliki moral yang kuat. “Rakyat perlu pemimpin yang tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan, tetapi yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat luas,” tambahnya.
Jonni mengingatkan bahwa Pilkada kali ini diprediksi menjadi salah satu yang paling kompetitif, dengan banyak kandidat potensial berlomba menawarkan program unggulan. Namun, ia menegaskan agar masyarakat tetap kritis terhadap janji politik yang menggiurkan tanpa didukung rekam jejak integritas yang jelas dari para kandidat.
Isu korupsi, yang kerap mencuat dalam setiap penyelenggaraan Pilkada, menurut Jonni, semakin menggarisbawahi pentingnya memilih pemimpin yang bebas dari praktik tersebut. Hal ini, kata dia, menentukan arah pembangunan daerah yang bersih dan berkelanjutan di masa depan.
“Harapan saya, masyarakat dapat memilih dengan bijak, sehingga kita dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” pungkasnya.
Pilkada serentak 2024 menjadi peluang bagi masyarakat untuk menciptakan perubahan positif melalui pemilihan pemimpin yang memiliki komitmen kuat terhadap pelayanan publik dan antikorupsi. (red)