Metropolis

Pj Wali Kota Kendari Ikut Rakor Nasional Pengendalian Inflasi, Bahas Pemantauan Harga Pangan

123
×

Pj Wali Kota Kendari Ikut Rakor Nasional Pengendalian Inflasi, Bahas Pemantauan Harga Pangan

Sebarkan artikel ini

Kendari,  – Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Kendari di ruang Command Center Kantor Balai Kota Kendari, Senin (9/12/2024).

Rakor ini dilaksanakan secara luring dan daring melalui zoom meeting, dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta sejumlah menteri terkait.

Dalam rapat ini, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pengendalian inflasi merupakan mekanisme penting dalam memantau dan menjaga stabilitas harga pangan di Indonesia. “Ini adalah inovasi yang sangat baik, sebuah terobosan baru yang tidak diajarkan di mana pun, dan harus terus dilanjutkan untuk memastikan kebutuhan pangan tetap terjangkau,” tegas Presiden.

Dia juga menekankan bahwa pemerintah tidak seharusnya terlalu banyak melakukan intervensi, karena mekanisme pasar adalah yang terbaik dalam pengaturan harga.

Presiden Prabowo menambahkan bahwa Indonesia harus berusaha mengurangi ketergantungannya pada negara lain terkait pangan. Ia mengimbau agar seluruh elemen bangsa, termasuk lembaga perguruan tinggi dan para ahli, bekerja keras untuk menghasilkan benih dan teknologi yang dapat meningkatkan produksi pangan di dalam negeri.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, juga memberikan paparan mengenai perkembangan inflasi Indonesia hingga November 2024. Berdasarkan data, Indonesia berada di peringkat 48 dari 186 negara dunia dalam hal inflasi. Adapun inflasi tahunan (November 2024 dibandingkan dengan November 2023) tercatat sebesar 1,55%, dengan rincian inflasi berdasarkan kelompok (y-on-y, %).

Selanjutnya, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, memaparkan tinjauan terkait inflasi dan perkembangan harga dari bulan ke bulan sepanjang tahun 2024.

Pada bulan November, komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,17%, dengan andil inflasi sebesar 0,11%. Komoditas yang memberikan kontribusi terbesar terhadap inflasi komponen inti adalah emas, perhiasan, minyak goreng, dan kopi bubuk.

Rakor ini diharapkan dapat memberikan arahan dan solusi dalam mengendalikan inflasi, serta memastikan ketersediaan pangan dengan harga yang stabil di seluruh Indonesia. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!