Kendari, – Pemerintah Kota Kendari menghadirkan seorang praktisi kesehatan ternama, dr. Cahyono, dalam sebuah acara diskusi kesehatan (Health Talk) yang diadakan di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Senin (9/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan masyarakat, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN), mengenai pentingnya pendekatan kesehatan yang lebih holistik.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap kehadiran dr. Cahyono. “Selama ini kami hanya mengenal metode pengobatan holistik beliau melalui kanal YouTube. Namun, hari ini kami berkesempatan mendengarkan langsung dari ahlinya,” ujarnya.
Acara ini mengangkat topik tentang pengobatan yang menggabungkan metode medis modern dengan pengobatan herbal, dengan tujuan tidak hanya mengatasi gejala penyakit tetapi juga menyelesaikan akar masalah kesehatan secara menyeluruh. Metode ini sejalan dengan prinsip pengobatan holistik yang menjadi fokus dalam diskusi kali ini.
Dalam pemaparan materi, dr. Cahyono menekankan pentingnya pendekatan pengobatan yang menyeluruh. “Pengobatan holistik tidak hanya berfokus pada gejala, tetapi juga pada sumber penyakit, sehingga memberikan hasil yang lebih paripurna dari hulu hingga hilir,” paparnya.
Selain sesi pemaparan, acara ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berdialog langsung dengan dr. Cahyono mengenai berbagai isu kesehatan yang selama ini menjadi perhatian mereka. Antusiasme peserta terlihat jelas, dengan berbagai pertanyaan yang disampaikan kepada dr. Cahyono mengenai penerapan pengobatan holistik dalam kehidupan sehari-hari.
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, berharap agar kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Kota Kendari. “Kita mulai dari lingkungan ASN, dengan harapan dapat menular ke seluruh masyarakat,” tambahnya.
Health Talk ini menjadi momentum penting dalam memperkuat edukasi kesehatan di Kota Kendari. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi awal yang baik dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui pendekatan yang lebih terintegrasi. (red)
