Kendari, – Tim Penggerak PKK Kota Kendari menggelar rapat evaluasi program kerja yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024, dalam acara yang berlangsung di Aula Samaturu, Gedung Balai Kota Kendari, Rabu (4/12/2024). Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menilai capaian yang telah diraih, tetapi juga untuk menyelaraskan program kerja tahun 2025 dengan visi dan misi nasional yang digagas dalam Asta Cita Presiden Prabowo.
Evaluasi dan Sinergi untuk Kemajuan
Dalam sambutannya, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari, Ira Willis Kesumadoty, menjelaskan bahwa rapat ini merupakan momen penting untuk mengukur keberhasilan program yang sudah dilaksanakan dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk tahun mendatang.
Ira menyebutkan bahwa meskipun hasil program PKK pada tahun 2024 belum sepenuhnya maksimal, sinergi antara seluruh elemen PKK di tingkat kota hingga kelurahan, serta kolaborasi dengan stakeholder dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkot Kendari, menjadi kunci utama keberhasilan program tersebut.
“Kami yakin dengan dukungan bersama, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun sektor lainnya, visi dan misi PKK secara nasional akan terwujud. Kami terus berusaha untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas program PKK di Kota Kendari,” ujar Ira dalam sambutannya.
Prestasi Gemilang yang Membanggakan
Meski tantangan masih ada, prestasi yang diraih oleh PKK Kota Kendari sepanjang 2024 patut dibanggakan. Beberapa penghargaan berhasil diraih, seperti Juara I Pelaksana Terbaik Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak, Juara II Pelaksana Terbaik Tertib Administrasi, dan Juara II Pelaksana Terbaik Aku Hatinya PKK.
Salah satu prestasi paling membanggakan datang dari Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, yang berhasil meraih lima penghargaan dalam lomba 10 Program Pokok PKK tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kelurahan Lapulu menjadi sorotan dengan perolehan Juara I untuk Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak dan Juara II untuk kategori Tertib Administrasi. Tak hanya itu, mereka juga sukses meraih Juara II dalam Pelaksana Terbaik Aku Hatinya PKK dan penghargaan dalam kategori peningkatan pengetahuan kader tentang stunting serta pengembangan usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K PKK).
Transformasi dan Pemberdayaan Keluarga
Keberhasilan ini mencerminkan fokus PKK Kota Kendari yang tidak hanya menitikberatkan pada prestasi, tetapi juga pada upaya pemberdayaan keluarga dan masyarakat, khususnya dalam isu-isu sosial penting seperti kekerasan terhadap anak dan stunting. Program-program PKK di Kota Kendari telah berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, pemberdayaan ekonomi keluarga, dan pelaksanaan administrasi yang baik dalam program-program sosial.
Salah satu aspek yang menonjol dari kegiatan PKK adalah keterlibatan masyarakat dalam berbagai kegiatan, yang menghasilkan dampak positif bagi kesejahteraan warga. Kolaborasi dengan petani, pedagang, serta sektor lain menjadi pendorong bagi stabilitas harga pangan dan pemerataan kesejahteraan di Kota Kendari.
Menyongsong Tahun 2025: Berkelanjutan dan Terintegrasi
Menatap tahun 2025, PKK Kota Kendari berkomitmen untuk melanjutkan pencapaian yang telah diraih, dengan mengintegrasikan program-program yang telah disesuaikan dengan potensi daerah dan kebijakan pemerintah pusat. Penyelarasan dengan Asta Cita Presiden Prabowo diharapkan bisa memberikan arah yang lebih jelas dan terarah, serta memperkuat kerjasama lintas sektor demi mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat Kota Kendari.
Di akhir acara, Ira Willis Kesumadoty memberikan cinderamata kepada PKK Kecamatan Kendari dan Baruga yang memasuki masa purna bakti, sebagai penghargaan atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam menggerakkan program PKK. Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh para kader PKK yang telah melaksanakan tugas dengan penuh komitmen dan tanggung jawab.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, PKK Kota Kendari siap menghadapi tantangan tahun depan dan melanjutkan perannya sebagai motor penggerak perubahan positif di tingkat keluarga, kecamatan, dan kota.
