Denpasar – Kepolisian Daerah Bali mengerahkan sebanyak 4.000 personel untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Negara Pulau juga Kepulauan atau Archipelagic and Island State (AIS) di Nusa Dua, Badung, Bali pada 11 Oktober 2023.
Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Polisi Ida Bagus Kade Putra Narendra di area tempat Denpasar, Bali, Senin, mengatakan personel yang mana digunakan disiagakan hal yang memperkuat personel Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia lalu juga juga TNI.
"Itu (pengamanan KTT AIS) dikendalikan pusat. Kita pada di dalam tempat ini sebagai backup dengan Pangdam Udayana. Kita backup sesuai porsi masing-masing dengan 4.000 personel," katanya saat ditemui pada dalam Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar.
Dia mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman serta Investasi Republik Indonesia terkait berbagai persiapan mendekati forum tersebut.
Berbagai peralatan untuk menunjang pengamanan pertemuan internasional itu pun telah terjadi dikerjakan mulai didistribusikan dari berbagai tempat menuju Bali baik dari Polri maupun TNI.
Menurut Kapolda Bali Kade Narendra, situasi Bali saat ini masih dalam keadaan kondusif juga tak ada hal-hal menonjol yang tersebut mana menjadi perhatian khusus dari pihak kepolisian maupun dari TNI.
Kapolda menjelaskan untuk pola pengamanan pertemuan KTT AIS kali ini dilaksanakan seperti pengamanan KTT G20 pada November 2022 dengan skema tiga ring pengamanan.
"Kemarin (1/10) juga sudah dirapatkan pengamanan delegasi tentunya akan ada ring 1, ring 2, ring 3 persisnya sesuai G20,'" kata dia.
Selain mematangkan persiapan personel pengamanan, Polda Bali juga sudah melakukan pengecek awal persiapan tempat-tempat yang mana akan digunakan sebagai venue KTT AIS.
KTT Forum Negara-Negara Kepulauan serta juga Pulau (AIS Forum) yang diselenggarakan di dalam area Bali pada 11 Oktober 2023 akan dihadiri tujuh kepala negara/pemerintahan negara anggota.
"Venue-venue kemarin sudah siap semua. Kendalinya nanti ada di dalam tempat internasional, TNI, Polri," kata Kapolda Bali Kade Narendra.
