Tangerang – Polresta Tangerang menetapkan Ajat Supriatna alias AS (32), penyewa mobil milik bos rental yang menjadi korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kabupaten Tangerang, Banten, sebagai tersangka. Selain itu, dua prajurit TNI Angkatan Laut turut diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) terkait kasus tersebut.
Kasus ini bermula dari peristiwa penembakan yang terjadi pada Kamis (2/1) dini hari. Korban, IAR (48), pemilik usaha rental mobil, meninggal dunia akibat luka tembak di bagian dada. Insiden itu juga menyebabkan satu korban lainnya, berinisial RAB, mengalami luka-luka.
Kasie Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, menyebutkan total empat orang ditangkap dalam kasus ini, termasuk dua prajurit TNI AL. “Dua di antaranya adalah oknum TNI. Mereka saat ini dalam proses penyelidikan oleh Puspomal,” ujar Purbawa, Sabtu (4/1).
Ajat Supriatna ditetapkan sebagai tersangka utama dalam dugaan penggelapan mobil rental milik korban. “Ajat ini sudah menjadi tersangka. Ia adalah penyewa kendaraan milik korban,” ungkap Purbawa.
Selain Ajat, polisi juga menangkap seorang pelaku lain berinisial I yang diduga membantu dalam rencana penggelapan kendaraan. “I tidak berada di lokasi kejadian, namun dari hasil penelusuran dan pengembangan, ia terlibat dalam perencanaan penggelapan,” jelasnya.
Dua prajurit TNI AL yang diduga terlibat dalam penembakan telah diamankan oleh Puspomal. Hal ini dikonfirmasi oleh Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen Yusri Nuryanto. “Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” ujar Yusri.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan komitmennya untuk menindak tegas prajurit yang melanggar hukum. “Jika terbukti bersalah, akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Tidak ada toleransi, bahkan bisa dipecat,” tegas Agus.
Peristiwa tragis ini terjadi saat korban IAR dan RAB berada di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak. Menurut penyelidikan, IAR meninggal dunia di lokasi akibat tembakan peluru yang mengenai dadanya.
Sehari setelah kejadian, polisi menangkap Ajat Supriatna dan I di Pandeglang, Banten. Selanjutnya, terduga pelaku penembakan yang merupakan oknum prajurit TNI AL juga berhasil diamankan oleh Puspomal.
Polisi terus mendalami kasus ini, termasuk motif para pelaku dalam penggelapan dan penembakan yang menyebabkan korban meninggal dunia. (red)