KOLAKA, — Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (Polsek KPK) Kolaka bersama Badan Karantina Indonesia (Barantin) menjalin sinergi dalam pengawasan di kawasan pelabuhan penyeberangan feri Kolaka, Sabtu (14/12/2024) malam. Langkah ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari ancaman barang-barang berbahaya, seperti narkoba, yang masuk ke wilayah Kolaka maupun Indonesia.
Kapolsek KPK Kolaka, IPDA Andi Syahruddin, menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari Kegiatan Kepolisian Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dan bentuk kolaborasi antara Polsek KPK Kolaka dan Barantin.
“Kami melakukan pemeriksaan fisik barang untuk memastikan kebenaran informasi terkait barang masuk dan keluar, termasuk barang terlarang, sebelum diterbitkan izin masuk. Sementara Barantin memeriksa fisik dan kesehatan hewan serta mengambil sampel untuk pengujian,” ujar IPDA Andi Syahruddin.
Kepala Badan Karantina Indonesia, Dr. Ipung Mulyono, menambahkan bahwa Barantin juga bertugas mengawasi potensi ancaman keamanan global dan konservasi keanekaragaman hayati yang dapat timbul dari perdagangan spesies satwa liar yang tidak teratur.
“Kami melakukan pemeriksaan dengan pendekatan kolaboratif untuk memastikan pengunjung yang datang dan pergi melalui jalur laut menjelang akhir tahun 2024 ini memenuhi semua persyaratan,” jelas Dr. Ipung.
Sinergi antara Polsek KPK Kolaka dan Barantin diharapkan terus berjalan untuk mengoptimalkan pengawasan di kawasan pelabuhan, sekaligus melindungi masyarakat dan lingkungan dari ancaman global. (red)
