KONAWE UTARA, – Kampanye pasangan Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua di Konawe Utara beberapa waktu lalu dipenuhi dengan momen yang mengharukan sekaligus penuh semangat.
Di tengah orasi politik yang disampaikan, tiba-tiba sorotan beralih pada seorang ibu yang mengenakan kaos biru bertuliskan ASR Hugua Pilihan Prabowo. Dengan wajah yang penuh keyakinan, ia melangkah cepat menuju Andi Sumangerukka, calon gubernur nomor urut 2, yang tengah berbincang dengan para pendukung.
Tanpa ragu, ibu tersebut meraih tangan ASR dengan erat dan menyentuh bahunya, sementara seruannya menggema di antara sorak-sorai massa yang sudah mulai semangat.
“Pak, gambar Bapak sudah lama di tempel di rumah. jadi Presiden nomor 2, Gubernur nomor 2. Harus begitu! Pak!” serunya dengan lantang, menyuarakan dukungannya yang tulus.
ASR, yang tampak terkejut namun tak kalah semangat, tersenyum lebar dan segera membalas sapaan ibu tersebut dengan tos akrab, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Momen sederhana namun penuh makna ini menggambarkan betapa dalamnya hubungan emosional yang terjalin antara pasangan ASR-Hugua dengan masyarakat Sulawesi Tenggara.
Kepercayaan yang diberikan warga kepada pasangan nomor urut 2 tak terbendung, seakan menjadi simbol harapan akan perubahan yang lebih baik.
“Ibu, terima kasih atas dukungannya. Ini menjadi semangat kami untuk terus berjuang membawa perubahan bagi Sulawesi Tenggara,” ucap ASR, dengan nada yang penuh kehangatan.
Suasana kampanye yang semakin memanas menjelang hari pencoblosan terasa semakin hidup dengan sorak-sorai semangat tersebut.
Dukungannya bukan hanya bersifat politis, tetapi juga emosional, menunjukkan bahwa ASR-Hugua telah berhasil menyentuh hati masyarakat di seluruh pelosok desa.
Momen ini bukan hanya sekadar penegasan dukungan terhadap calon pemimpin, namun juga gambaran nyata betapa besar harapan masyarakat Sulawesi Tenggara akan sebuah perubahan.
Pasangan ASR-Hugua kini kian dikenal sebagai simbol perubahan dan perjuangan yang telah merasuk ke dalam setiap lini kehidupan warga, bahkan di tempat yang paling terpencil sekalipun. (Red)