WAWONII, – Sebuah langkah simbolis yang menggambarkan komitmen terhadap keselamatan dan kepatuhan hukum, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Lapuko, Nurbaya, S.E., M.T, melakukan kunjungan perkenalan ke Pelabuhan Terminal Khusus milik PT Gema Kreasi Perdana (GKP) hari ini, Senin 30 September 2024.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional di pelabuhan tersebut sesuai dengan standar keselamatan yang ditetapkan.
Setelah dilantik pada 19 Agustus 2024, Nurbaya langsung berinisiatif untuk mengunjungi pelabuhan yang merupakan salah satu pintu gerbang penting bagi aktivitas bongkar muat mineral di Sulawesi Tenggara.
Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh rombongan yang terdiri dari pejabat UPP dan teknisi, yang semuanya antusias untuk menjelajahi lebih jauh tentang proses yang berlangsung di terminal khusus ini.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh General Manager Eksternal Relation PT GKP, Bambang Murtiyoso, serta Kepala Teknik Tambang (KTT) Aep Khaeruddin.
Dalam suasana yang akrab, Nurbaya dan pihak GKP membahas berbagai hal terkait operasi pelabuhan, termasuk upaya perusahaan dalam memenuhi regulasi pemerintah yang ketat.
Nurbaya menjelaskan, “Kunjungan ini adalah momen yang tepat untuk memastikan bahwa kegiatan operasional di Pelabuhan GKP tidak hanya berjalan lancar tetapi juga aman. Kami perlu memeriksa apakah semua standar keselamatan kerja telah diterapkan dengan baik.”
Dalam rangka menjaga keselamatan, PT GKP telah melaksanakan berbagai prosedur operasional yang berorientasi pada keselamatan kerja. Bambang Murtiyoso menegaskan, “PT GKP adalah perusahaan yang taat hukum. Semua ketentuan yang ditetapkan pemerintah telah kami patuhi, termasuk dalam kegiatan pengapalan yang kami lakukan.”
Selama kunjungan, rombongan UPP melihat langsung proses bongkar muat yang berlangsung. Nurbaya mencatat bahwa pengelolaan yang baik dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan sangat terlihat di lapangan.
PT GKP tidak hanya fokus pada pemenuhan regulasi, tetapi juga berupaya menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar.
Dengan berkomitmen pada tanggung jawab sosial, perusahaan ini berharap dapat berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal sekaligus menjaga keselamatan semua pihak yang terlibat.
Kunjungan Nurbaya juga mencakup rencana untuk melanjutkan pemantauan ke Pelabuhan Munse, sebagai bagian dari upaya menyeluruh dalam memastikan semua pelabuhan di wilayah tersebut memenuhi standar keselamatan yang diharapkan.
Melalui pendekatan ini, PT GKP menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berperan sebagai pelaku industri, tetapi juga sebagai perusahaan yang peduli terhadap keselamatan kerja dan kepatuhan hukum.
Dengan kombinasi antara komitmen, profesionalisme, dan kepatuhan terhadap regulasi, PT GKP siap melangkah maju sebagai contoh dalam industri di Indonesia. (Ixan)