SULTRA PERDETIK – PT Safinah, sebuah perusahaan pelayaran ternama di Indonesia, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penggunaan sistem Inaportnet di kantor penyelenggara pelabuhan kelas III Molawe di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Sistem inovatif ini telah berhasil meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam pelayanan, yang pada gilirannya membuat operasional kapal di pelabuhan tersebut menjadi lebih lancar.
Saat ditemui dikantornya, Senin 29 Mei 2023. Kepala UPP Molawe, Abdul Faisal Pontoh, mengungkapkan bahwa Inaportnet telah diterapkan di pelabuhan mereka sejak Januari 2023.
Menurutnya, penerapan sistem ini diharapkan dapat memudahkan layanan di pelabuhan, termasuk pelayanan kapal dan barang seperti kapal masuk, kapal pindah, kapal keluar, perpanjangan tambat,dan pembatalan pelayanan.
Dalam pernyataannya, Abdul Faisal Pontoh menjelaskan, “Lewat Inaportnet, layanan lebih cepat dibandingkan dengan metode manual. Selain itu, sistem ini juga dapat meminimalisir kontak langsung antara petugas pelabuhan dan pengguna jasa, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Faisal Pontoh mengungkapkan, saat ini, implementasi sistem Inaportnet baru diterapkan di dua pelabuhan di Sulawesi Tenggara, yaitu KSOP Kendari dan UPP Molawe.
Dia berharap bahwa ke depannya, seluruh pelabuhan di Provinsi Sulawesi Tenggara akan menerapkan sistem ini untuk meningkatkan layanan.
Menanggapi keberhasilan ini, Ikbal, seorang perwakilan dari PT Safinah, menyampaikan kepuasannya terhadap kemajuan yang telah dicapai. Dia mengungkapkan,
“Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh kantor penyelenggara pelabuhan Kelas III Molawe dalam menerapkan sistem Inaportnet. Dalam waktu singkat, kami melihat peningkatan yang signifikan dalam efisiensi dan kelancaran pelayanan di pelabuhan ini. Hal ini membantu kami menjalankan operasional kapal dengan lebih baik, sehingga kami dapat memberikan layanan terbaik kepada pelanggan kami.” Ucap Ikbal yang merupakan salah satu Alim Pelayaran di PT Safina.
Ikbal juga berharap bahwa sistem Inaportnet dapat diterapkan secara lebih luas di pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia. Dia menekankan,
“Keberhasilan pelabuhan Kelas III Molawe dengan sistem Inaportnet adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat mempercepat dan meningkatkan kinerja sektor pelayaran. Kami berharap penerapan sistem ini dapat meluas ke seluruh pelabuhan di Indonesia, sehingga industri pelayaran dapat tumbuh dengan lebih baik.” tukasnya.
Untuk diketahui, sistem Inaportnet adalah sebuah sistem informasi terintegrasi yang dikembangkan oleh Kementerian Perhubungan.
Sistem ini telah menjadi terobosan yang signifikan dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan di sektor pelayaran.
Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan konektivitas yang efisien, Inaportnet menghubungkan berbagai pihak terkait dalam rantai pasok logistik maritim.
Penerapan Inaportnet di pelabuhan Kelas III Molawe, salah satu pelabuhan kelas III di Indonesia, telah membawa kemajuan signifikan dalam proses pendaftaran, pemrosesan dokumen, dan manajemen data terkait kegiatan pelayaran.
Dalam beberapa bulan terakhir, pelayanan di pelabuhan Kelas III Molawe telah menjadi lebih cepat, efisien, dan akurat berkat implementasi sistem ini.
Keberhasilan implementasi Inaportnet di pelabuhan Kelas III Molawe merupakan langkah positif dalam meningkatkan efisiensi dan kelancaran pelayanan pelayaran di Indonesia.
Diharapkan pelabuhan-pelabuhan lainnya juga akan mengadopsi sistem ini untuk mendorong pertumbuhan sektor pelayaran di negara ini. (red)
1 Komentar