SULTRA PERDETIK, – Indonesia mempersiapkan diri untuk menyaksikan pertemuan bisnis paling bergengsi tahun ini, dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sebagai pemandu utama. Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Kadin Sulawesi 2023 akan menjadi sorotan utama di wilayah ini, yang berlangsung mulai tanggal 25 hingga 27 September 2023 di Gedung GPPC dan Grand Q Hotel, Kota Gorontalo.
Rakorwil ini diprediksi akan menjadi panggung bagi sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi, dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Wilayah Sulawesi, Kukrit Suryo Wicaksono.
Tujuan utama dari Rakorwil Kadin Sulawesi ini adalah menciptakan sinergi kerja sama dalam bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata di seluruh Kepulauan Sulawesi. Selain itu, fokus juga tertuju pada peningkatan profesionalisme Kantor Sekretariat Kadin Sulawesi.
Rakorwil ini akan menjadi wadah penting untuk menghasilkan rekomendasi dan roadmap yang akan memajukan iklim investasi di wilayah Sulawesi.
Ketua Kadin Provinsi Gorontalo, Muhalim Djafar Litty, sangat berharap bahwa acara ini akan menghasilkan usulan terbaik yang dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan di wilayah Sulawesi.
Tema utama Rakorwil Kadin Sulawesi adalah kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam pengembangan investasi daerah.
Forum bisnis yang dihadiri oleh gubernur-gubernur se-Sulawesi diharapkan akan membuka peluang kuat untuk pertumbuhan industri dan investasi di seluruh wilayah.
Acara ini juga akan menggelar sosialisasi tentang E Katalog yang akan disampaikan langsung oleh Kepala LKPP, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Rakorwil 2023 Kadin Sulawesi akan dibuka dengan gala dinner pada tanggal 25 September 2023 di rumah dinas Gubernur Gorontalo.
Tanggal 26 September 2023 akan ditandai dengan pidato utama dari Ketua LKPP Hendrar Prihadi, yang akan membahas kebijakan pengadaan yang responsif untuk mendorong pertumbuhan investasi dan kemandirian bangsa. Acara akan mencapai puncaknya dengan pidato kunci dari Menteri Investasi dan BKPM Bahlil Lahadalia, yang akan membuka seminar bisnis forum yang menarik. (red)