Jakarta – Baba Vanga merupakan salah satu peramal yang mana dikenal dunia. Wanita yang tersebut digunakan wafat pada 1996 dilaporkan sudah terjadi memprediksi beberapa orang kejadian global termasuk peristiwa 9 September, virus Covid-19, kemudian kemunculan ISIS.
Sebelum wafat, Baba Vanga juga dipercaya menuliskan ramalan terkait apa yang dimaksud akan terjadi dalam 2023. Prediksinya bahkan terkait perang Israel-Palestina.
Mengutip Daily Star, dikatakan bahwa ia menyebut calon muncul “perang Muslim besar”. Ini menimbulkan peringatan muncul dalam dalam Eropa.
“Prediksinya mengenai perang besar Muslim dilaporkan oleh Independen yang digunakan mengakibatkan Eropa diserbu,” muat media yang tersebut disebut dikutip Selasa (10/10/2023).
“Perang itu kemudian berakhir dengan berdirinya kekhalifahan Muslim pada tahun 2043,” tambahnya.
Sebelumnya, kekerasan memuncak dalam Jalur Gaza, Palestina dalam beberapa hari terakhir. Kelompok pejuang Palestina yang dimaksud dipimpin oleh Hamas membanjiri perbatasan Israel Sabtu dengan serangan militer skala besar.
Serangan yang mana sudah dijalankan menyebabkan peningkatan pembalasan dari Isarel. Jet-jet Tel Aviv melakukan serangan udara dalam Jalur Gaza.
Meskipun kekerasan sudah diimplementasikan terjadi antara Israel lalu juga Hamas sejak tahun 2007, skala serangan ini dianggap oleh banyak orang sebagai serangan paling ambisius yang tersebut mana dilaksanakan oleh kelompok tersebut. Hamas sendiri mengatakan serangan dijalankan untuk membalas “penjajahan” Israel ke warga Palestina selama beberapa dekade.
Dilansir Al Jazeera, lebih lanjut besar dari 1.000 orang dalam pihak Israel kemudian setidaknya 921 orang Palestina tewas dengan tambahan dari 4.600 lainnya terluka sejak serangan Hamas pada Sabtu (7/10/2023) yang mana disusul oleh serangan pembalasan Israel. Adapun jumlah agregat agregat korban diperkirakan terus bertambah.
Mengutip Al-Arabiya, sebenarnya Baba Vanga juga menulis ramalan lain dalam 2023. Merujuk para pengikutnya, ia meramalkan “bencana nuklir yang dimaksud mana menghancurkan” yang dimaksud digunakan akan menyebabkan “awan beracun menyelimuti Asia”.
Selain itu, Baba Vanga juga memprediksi datangnya badai matahari yang mana kuat yang dimaksud yang akan mengguncang iklim pada tahun 2023. Baba Vanga sendiri memiliki nama asli Vangeliya Pandeva Gushterova lalu dilaporkan kehilangan penglihatannya selama badai debu pada usia 12 tahun pada Rumania.
Sumber: CNBCIndonesia
