Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengungkapkan tiga periode kepemimpinan baru Indonesia akan menjadi penentu arah kemajuan Nusantara.
Hal ini dipaparkan Jokowi saat memberikan arahan kepada peserta PPSA XXIV lalu Alumni PPRA LXV 2023 Lemhanas, di area dalam Istana Kepresidenan, Rabu (4/10/2023).
“Kepemimpinan nasional di tempat dalam tahun 2024, 2029, 2034 itu menjadi kunci negara kita, Indonesia ini bisa jadi hanya melompat jadi negara maju atau tidak, dikarenakan kita mempunyai bonus demografi lalu yang itu tadi saya sampaikan,” kata Jokowi.
Di sisi lain, dia menekankan peta jalan digital lalu proteksi data juga harus disiapkan supaya Indonesia sanggup melompat. Pasalnya, kata Jokowi, saat ini adalah zaman serba digital kemudian memasuki era artificial intelligence, machine learning, hingga big data analytic.
Di era ini, lanjutnya, akses pasar utama yaitu emas/berlian dunia digital. Akses digital ini diyakini bisa saja cuma memprediksi perilaku manusia kemudian juga bahkan sanggup jadi dimanfaatkan ke hal politik.
“Sekali lagi kita buat peta jalan Indonesia digital. yang dimaksud dimaksud namanya tol langit pada dalamnya mengatur infrastruktur digital, dunia usaha digital, rakyat digital. Sekali lagi, harus ada targetnya, harus ada arahnya, harus ada strateginya,” ujar Jokowi.
Meski diakui dalam pembuatan peta jalan digital ini memang kerap menemui kendala seperti penyediaan Base Transceiver Station (BTS).
“kemarin ada permasalahan dalam BTS kita udah mikirin area pinggir, jauh, kita selesaikan BTS-nya masalah. Artinya ini mundur lagi, meskipun saya yakin ini sanggup diselesaikan pada lapangan akhirnya,” paparnya.
Sumber: CNBCIndonesia