KENDARI, – Penataan ruang yang baik merupakan kunci untuk mewujudkan pembangunan kota yang berkelanjutan. Di Kota Kendari, pasangan calon walikota dan wakil walikota, Aksan Jaya Putra (AJP) dan Andi Sulolipi (ASLI), menyampaikan visi besar untuk menjadikan Kendari sebagai kota modern yang tertata, terintegrasi, dan ramah bagi semua kalangan, khususnya kaum rentan seperti perempuan dan anak-anak.
Hal ini mereka sampaikan dalam Debat Publik Kedua Pasangan Calon Walikota & Wakil Walikota Kendari Tahun 2024, yang digelar pada Senin, 11 November 2024 pukul 19.30 WITA di Ballroom Azizah Hotel Kendari.
AJP-ASLI menegaskan bahwa tata ruang yang mereka usung mencakup aspek ekonomi, sosial, dan budaya dengan mengedepankan kenyamanan, keamanan, serta kemudahan akses bagi seluruh masyarakat. “Kami berkomitmen agar penataan ruang ini mencerminkan kebutuhan warga Kendari dalam beraktivitas dan bertumbuh kembang,” ujar mereka dalam debat publik tersebut.
Dalam menyusun visi-misi, AJP-ASLI telah mensinergikan program-program mereka dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Kendari tahun 2010-2030. Beberapa kawasan strategis yang sudah tertuang di dalam RTRW ini akan dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung ekonomi dan daya tarik kota.
Pengembangan Kawasan CBD dan Kota Lama
Pasangan ini berencana membangun Central Business District (CBD) sebagai pusat ekonomi baru Kendari. CBD akan menjadi pusat kegiatan bisnis dan komersial, mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, revitalisasi kawasan Kota Lama akan dilakukan dengan pendekatan berbasis sejarah dan kebudayaan. “Kota Lama akan menjadi cagar budaya, mengangkat sejarah Kendari dan menjadi daya tarik wisata yang edukatif,” jelas AJP.
Kawasan Industri dan Pelabuhan untuk Investasi dan Lapangan Kerja
Pasangan ini juga melihat peluang besar di kawasan industri dan pelabuhan yang akan dijadikan wilayah pertambangan setelah revisi RTRW. Kawasan ini tidak hanya diharapkan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Kendari tetapi juga meningkatkan daya saing Kendari sebagai kota industri.
Kawasan Wisata dan Pendidikan, serta Terminal Terpadu
Di sektor wisata, AJP-ASLI berencana mengembangkan Kebun Raya Nanga-Nanga sebagai Botanical Garden berstandar internasional yang berbasis edukasi. Dengan ini, Kendari diharapkan memiliki destinasi wisata alam berkelas yang menggabungkan keindahan alam dan ilmu pengetahuan.
Untuk mendukung mobilitas regional, kawasan strategis terminal akan menjadi simpul transportasi yang memfasilitasi pergerakan manusia, barang, dan jasa, menjadikan Kendari sebagai kota yang semakin terhubung.
Dengan program yang sinergis dan rencana matang, AJP-ASLI optimis dapat membangun Kendari menjadi kota yang modern, terencana, dan berkelanjutan. “Mari bekerja bersama untuk mewujudkan Kendari yang kita impikan,” ajak pasangan ini, menutup pernyataan mereka dalam debat publik tersebut. (red)