KENDARI – Rencana perhelatan Musyawarah Besar (Mubes) XII Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXV di Makassar pada 11-13 April 2025 mendatang, mendapat sorotan dari Sekretaris Dewan Pengurus Pusat Himpun Masyarakat Sinjai (DPP HIMAS), Dr. Sofyan, SE., MM.
Dalam keterangannya, Sofyan menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan acara tahunan tersebut. Namun, ia menyoroti beberapa hal terkait proses pengambilan keputusan dan substansi acara.
Sofyan menyoroti kurangnya komunikasi antara Badan Pengurus Pusat (BPP) KKSS dengan ketua-ketua KKSS wilayah terkait penentuan waktu pelaksanaan Mubes. Menurutnya, keputusan tersebut terkesan terburu-buru dan tidak melibatkan aspirasi dari daerah.
“Seharusnya ketua-ketua KKSS wilayah dimintai tanggapan, jangan langsung BPP menentukan waktu Mubes,” ujarnya, Senin 10 Februari 2024. “Padahal kan sudah pernah ada rapat dengan BP wilayah-wilayah untuk melaksanakan zoom meeting. Ini wilayah lagi tidak dilibatkan.”
Sofyan menambahkan, idealnya, BPP KKSS mengadakan pertemuan daring dengan seluruh wilayah untuk membahas dan menyepakati jadwal Mubes, bukan mengambil keputusan sepihak.
Terkait pemilihan ketua umum KKSS, Sofyan berharap prosesnya berjalan demokratis dan menghindari perpecahan internal. Ia mendorong semua kandidat untuk fokus pada adu program dan visi, bukan sekadar kekuatan finansial atau popularitas semata.
“Kita berharap selaku sekretaris BPW KKSS Sultra sekaligus sekjen DPP HIMAS berharap tudang sipulung, aklamasi supaya tidak terjadi perpecahan di internal dengan banyaknya calon akan bertarung,” tuturnya.
Sofyan juga menyoroti pelaksanaan PSBM yang ia nilai kurang substantif. Ia berharap PSBM tahun ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi pengembangan potensi ekonomi dan sosial masyarakat KKSS.
“Kalau bisa jangan kayak tahun-tahun lalu, pasalnya masih banyak potensi dan orang hebat di KKSS, tidak usah lagi mencari tokoh di luar KKSS untuk jadi pembicara seperti dua tahun berturut yang ingin mendatangkan tokoh di luar KKSS,” katanya.
Menurutnya, KKSS memiliki banyak tokoh internal yang kompeten dan inspiratif, sehingga tidak perlu mencari figur dari luar organisasi.
Terakhir, Sofyan menyampaikan kriteria ketua KKSS ideal menurutnya. Ia menekankan pentingnya figur yang memiliki integritas, visi yang jelas, dan komitmen untuk membesarkan organisasi.
“Kalau sampai sekarang yang sudah ada komunikasi dengan beberapa tokoh nasional, cuman kita tidak melihat figurnya, tapi kita mau lihat adalah dia mengikhlaskan dirinya untuk membesarkan KKSS,” pungkasnya.
Sorotan dari Sekretaris DPP HIMAS ini menjadi catatan penting bagi BPP KKSS untuk memastikan pelaksanaan Mubes dan PSBM berjalan lancar, demokratis, dan memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh anggota KKSS. (Ixan)