Kendari – Di tengah hiruk-pikuk persiapan menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengambil langkah nyata untuk meringankan beban masyarakat.
Pada Jumat pagi (28/2/2025), halaman Polresta Kendari disulap menjadi pasar murah yang menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga miring.
Inisiatif ini bukan sekadar transaksi jual-beli. Lebih dari itu, ini adalah wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya mereka yang berada di garis ekonomi sulit. Irjen Pol Dwi Irianto, Kapolda Sultra, turun langsung untuk memastikan kegiatan ini berjalan lancar. Beliau menegaskan bahwa pasar murah ini terbuka untuk umum, hasil kolaborasi apik antara kepolisian dan para pedagang.
“Kami ingin hadir di tengah masyarakat, berbagi kebahagiaan menyambut Ramadan,” ujar Dwi Irianto dengan senyum hangat. “Harga yang kami tawarkan jauh di bawah harga pasar, agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokok tanpa harus khawatir dompet menipis.”
Beras, telur, minyak goreng, dan berbagai kebutuhan lainnya tersedia dengan harga yang menggiurkan. Wajah-wajah yang hadir memancarkan kelegaan. Bagi mereka, pasar murah ini adalah anugerah, secercah harapan di tengah himpitan ekonomi.
“Biasanya, harga-harga naik jelang Ramadan. Pasar murah ini sangat membantu,” tutur seorang ibu rumah tangga dengan mata berbinar. “Terima kasih, Pak Polisi!”
Lebih dari sekadar meringankan beban ekonomi, pasar murah ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Polri dan masyarakat.
Dwi Irianto tak segan berbaur, berbincang, dan mendengarkan langsung keluh kesah warga. Interaksi hangat ini mencairkan sekat, membangun kepercayaan, dan mempererat tali persaudaraan.
“Kami ingin Polri semakin dekat dengan masyarakat,” kata Dwi Irianto. “Kami bukan hanya penegak hukum, tapi juga pelayan masyarakat.”
Menjelang Ramadan, pasar murah ini menjadi oase di tengah gurun kebutuhan. Ia adalah bukti nyata bahwa kepolisian hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk menebar kebaikan dan meringankan beban sesama.
Di saat yang sama, Kementerian Agama (Kemenag) telah memprediksi bahwa awal Ramadan 1446 H akan jatuh pada 28 Februari 2025. Dengan ketinggian hilal yang sudah di atas ufuk di seluruh wilayah Indonesia, umat Muslim dapat bersiap menyambut bulan suci dengan hati yang lapang. (red)
