SPBU di Seluruh Indonesia Turunkan Harga BBM, Masyarakat Diharapkan Terbantu

SULTRA PERDETIK, – Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di seluruh Indonesia secara kompak telah mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai hari ini. Keputusan ini didukung oleh perusahaan-perusahaan ternama seperti Pertamina, Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo, dengan penyesuaian terakhir pada 1 Juni 2023. Penurunan harga ini terutama berlaku untuk jenis BBM non-subsidi.

Perusahaan energi terbesar di Indonesia, Pertamina, telah mengumumkan penurunan harga beberapa jenis BBM. Harga Pertamax yang sebelumnya Rp13.300 per liter, kini menjadi Rp12.400 per liter. Sementara itu, harga Pertamax Turbo yang sebelumnya Rp15.000 per liter, turun menjadi Rp13.600 per liter. Selain itu, harga Dexlite juga mengalami penurunan dari Rp12.650 per liter menjadi Rp13.250 per liter.

Perusahaan minyak internasional, Shell Indonesia, juga ikut serta dalam penurunan harga BBM. Harga Shell Super yang semula Rp12.630 per liter, turun menjadi Rp12.630 per liter. BP-AKR pun ikut menurunkan harga RON 92 menjadi Rp12.630 per liter.

Bacaan Lainnya

Dalam langkah yang sama, Vivo, salah satu pesaing baru dalam industri BBM, juga menawarkan harga yang lebih terjangkau. Mereka mengumumkan harga Revvo 90 sebesar Rp11.200 per liter, Revvo 92 sebesar Rp12.400 per liter, dan Revvo 95 sebesar Rp13.200 per liter.

Dalam daftar harga BBM terbaru di SPBU di seluruh negeri, Pertamina menetapkan harga Pertamax sebesar Rp12.400 per liter dan Pertamax Turbo sebesar Rp13.600 per liter. Shell Indonesia menetapkan harga Shell Super sebesar Rp12.630 per liter, sedangkan BP-AKR menetapkan harga RON 92 sebesar Rp12.630 per liter. Vivo menetapkan harga Revvo 90, 92, dan 95 berturut-turut sebesar Rp11.200, Rp12.400, dan Rp13.200 per liter.

Penurunan harga BBM ini diharapkan dapat memberikan bantuan bagi masyarakat, terutama para pengguna kendaraan bermotor. Dengan harga yang lebih terjangkau, diharapkan beban biaya transportasi dapat berkurang, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi. Selain itu, penurunan harga BBM juga berpotensi mengurangi tingkat inflasi secara keseluruhan.

Namun, perlu diingat bahwa harga BBM dapat bervariasi tergantung pada lokasi SPBU dan kebijakan masing-masing perusahaan. Sebagai konsumen yang bijak, penting untuk selalu memperhatikan perubahan harga dan membandingkan harga di SPBU sekitar sebelum mengisi bahan bakar. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *