Tantangan yang Dihadapi Kendari dalam Menurunkan Angka Stunting melalui Orang Tua Asuh

Evaluasi Program Stunting di Kendari
Evaluasi Program Stunting di KendariEvaluasi Program Stunting di Kendari

SULTRA PERDETIK, – Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, M.Si., AP., hadir untuk membuka secara resmi Rapat Gerakan Orang Tua Asuh yang diadakan guna mempercepat penanganan stunting tahun 2023.

Acara ini berlangsung di Aula Samaturu Balai Kota Kendari dan dihadiri oleh sejumlah peserta terkait. Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kendari mengungkapkan bahwa meskipun Kota Kendari memiliki angka prevalensi balita stunting terendah di Sulawesi Tenggara, yaitu 19,5 persen, langkah-langkah pencegahan dan penanganan stunting tetap harus ditingkatkan.

Dia menekankan pentingnya pendampingan keluarga secara maksimal di seluruh Kota Kendari. “Saya berharap malam ini sudah mulai berkunjung. Mudah-mudahan tidak memberatkan Bapak/Ibu untuk mengunjungi rumah yang menjadi asuhan kita,” ujar Pj Wali Kota Kendari.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Kendari, yang juga hadir dalam acara tersebut, menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kota Kendari. Salah satunya adalah dengan menetapkan nama-nama orang tua asuh yang bertanggung jawab di wilayah masing-masing. Dalam hal ini, pihaknya telah bekerja sama dengan Forkopimda untuk memastikan keberhasilan program ini.

“Teman-teman dari Forkopimda juga turut hadir pada acara ini. Alhamdulillah, semuanya sudah dipersiapkan dengan baik, termasuk pembagian wilayah agar orang tua asuh mengenal tempat anak asuhnya berada,” jelas Sekretaris Daerah Kota Kendari.

Stunting, yang ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan terhambat pada anak akibat gizi buruk kronis, merupakan masalah yang serius dan mempengaruhi kesehatan serta kesejahteraan anak-anak.

Dengan mengadakan Rapat Gerakan Orang Tua Asuh ini, pemerintah Kota Kendari menunjukkan komitmennya dalam mengatasi stunting. Melalui bimbingan dan dukungan kepada keluarga, diharapkan status gizi dan perkembangan anak-anak di Kendari dapat meningkat secara keseluruhan.

Diharapkan bahwa langkah-langkah yang diambil dalam Rapat Gerakan Orang Tua Asuh ini akan memberikan hasil yang positif dalam menurunkan angka stunting di Kendari. Melalui kerjasama yang berkelanjutan dan partisipasi masyarakat, pemerintah Kota Kendari berupaya menciptakan masa depan yang lebih sehat dan sejahtera bagi anak-anak.

“Saya berharap, malam ini sudah mulai berkunjung. Mudah-mudahan tidak memberatkan Bapak/Ibu untuk mengunjungi rumah yang menjadi asuhan kita.” ujarnya. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *