KENDARI, – Pasangan bakal calon gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua, terus menunjukkan dominasi di peta politik jelang Pilkada 2024. Hasil survei dari Lembaga Survei (LSI) Denny JA dan Charta Politika Indonesia mengindikasikan dukungan yang signifikan bagi keduanya.
ASR-Hugua meraih suara tertinggi dalam survei, mengungguli lawan-lawannya dengan angka mencolok.
Survei LSI Denny JA, yang dilaksanakan pada 10 hingga 17 Agustus 2024, menunjukkan ASR-Hugua mendapatkan dukungan 34,5%.
Angka ini jauh meninggalkan pasangan terdekat, Tina Nur Alam-Ihsan Taufik, yang hanya meraih 24,5%. Dalam survei oleh Charta Politika Indonesia, ASR-Hugua kembali menunjukkan keunggulan dengan 37,5%, sementara Tina Nur Alam mengumpulkan 35,3%.
“Hasil ini menunjukkan tren positif bagi ASR-Hugua,” ujar Direktur Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, dalam keterangan tertulisnya.
Tidak hanya dari survei resmi, dukungan terhadap ASR-Hugua juga terlihat dalam polling yang dirilis oleh media online Telisik.id. Sejak polling dibuka hingga 8 September 2024, tercatat 719 pemilih berpartisipasi, dan ASR-Hugua meraih 236 suara atau 32,8%, menempati posisi teratas.
Di belakangnya, pasangan Lukman Abunawas-La Ode Ida mengantongi 189 suara (26,3%), sementara Ruksamin-Syafei Kahar dan Tina Nur Alam-Ihsan Taufik Ridwan masing-masing mendapatkan 171 suara (23,8%) dan 123 suara (17,1%) per tanggal 26 September 2024.
Menjaga Independensi Polling
Saydul Akram, IT Support Telisik.id, menegaskan bahwa polling yang dilakukan bersifat independen dan profesional, menjadikan hasilnya representatif dari pilihan masyarakat. M Nasir Idris, CEO Telisik.id, menekankan pentingnya proses pengumpulan data yang kredibel.
“Polling ini merupakan sarana bagi masyarakat untuk menentukan pilihan pimpinannya sejak dini,” ujarnya.
Meskipun ASR-Hugua unggul, ketatnya persaingan di antara pasangan calon lainnya membuat situasi politik Sulawesi Tenggara semakin dinamis. Margin suara yang tidak jauh antar pasangan calon menambah intensitas kompetisi menjelang hari pemilihan.
Konstelasi Pemilih yang Beragam
Survei menunjukkan dukungan ASR-Hugua merata di berbagai segmen, termasuk pemilih beragama Islam, yang mencatatkan angka dukungan 35,5%. Sementara itu, pasangan Lukman Abunawas-La Ode Ida unggul di kalangan pemilih non-Islam dengan 43,4%.
Ketatnya persaingan ini menciptakan tantangan bagi semua pasangan calon untuk dapat meraih hati pemilih.
Dalam kontek ini, penting untuk diingat bahwa lembaga survei yang terdaftar di KPU harus memenuhi syarat tertentu, dan ada 81 lembaga yang telah mendapatkan sertifikat terdaftar.
Lembaga-lembaga ini, seperti Charta Politika dan Voxpol Center Research, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai dinamika politik di Sulawesi Tenggara.
Dengan dukungan yang terus mengalir bagi ASR-Hugua, Pilkada 2024 di Sulawesi Tenggara dipastikan akan menjadi momen yang menarik dan penuh kejutan.
Perkembangan ini tidak hanya akan membentuk masa depan politik daerah, tetapi juga memberikan gambaran yang lebih luas tentang dinamika politik di Indonesia. (red)
