Baubau – Seekor ular sanca kembang sepanjang 8 meter berhasil dievakuasi oleh Dinas Penyelamatan dan Kebakaran (Damkar) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (9/1/2025) malam. Ular yang seukuran paha orang dewasa tersebut ditemukan di kebun dekat permukiman warga di Lingkungan Waromusio, Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, setelah sebelumnya melilit seekor kucing.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Damkar Kota Baubau, La Ode Nur Alam Ndoaka, mengungkapkan bahwa proses evakuasi tidak berjalan mudah. “Kami menerima laporan dari warga, tetapi saat tim tiba, ular itu sudah tidak berada di lokasi awal,” ujarnya.
Tim Damkar melakukan pencarian selama sekitar 30 menit sebelum akhirnya menemukan ular tersebut masih berada di area kebun. Proses evakuasi membutuhkan tenaga ekstra karena ukuran ular yang sangat besar.
“Kami cukup kesulitan menangani ular sebesar ini. Bahkan evakuasi melibatkan empat warga setempat untuk membantu tim,” tutur La Ode Nur Alam. Dengan berat dan panjang ular yang luar biasa, dibutuhkan hingga sepuluh orang untuk mengangkat ular ke dalam kotak yang telah disiapkan.
Setelah berhasil diamankan, ular sanca kembang tersebut rencananya akan diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Baubau untuk dilepasliarkan ke habitat aslinya.
Kemunculan ular sanca, terutama dengan ukuran besar, cukup mengkhawatirkan warga. La Ode Nur Alam menuturkan bahwa fenomena ini kerap terjadi di musim hujan, terutama di area lembab seperti kamar mandi atau kebun dekat pemukiman.
“Biasanya ular yang muncul berukuran kecil, tapi kali ini ukurannya di luar dugaan,” katanya.
Warga diimbau untuk segera melapor jika melihat kemunculan hewan melata serupa di sekitar lingkungan mereka. “Kami siap membantu masyarakat, keselamatan warga adalah prioritas,” pungkas La Ode Nur Alam. (red)