Metropolis

Upaya Diskominfo Baubau Atasi Blankspot dan Tingkatkan Layanan Publik Melalui Infrastruktur Digital

76
×

Upaya Diskominfo Baubau Atasi Blankspot dan Tingkatkan Layanan Publik Melalui Infrastruktur Digital

Sebarkan artikel ini

BAUBAU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Baubau terus berupaya mengurangi area blankspot di beberapa wilayah kota ini sebagai bagian dari peningkatan layanan publik melalui teknologi. P

ada tahun 2023, Diskominfo telah memasang jaringan internet berbasis fiber optik di sejumlah fasilitas publik, di antaranya SMPN 11 Baubau yang terletak di Kelurahan Tampuna, Kecamatan Bungi, serta kantor-kantor kelurahan seperti Kelurahan Palabusa dan Kelurahan Tampuna. Selain itu, SDN 2 Bataraguru di Kecamatan Lea-Lea juga menjadi salah satu lokasi yang dipasang jaringan internet fiber optik.

Tahun 2024, upaya tersebut diperluas dengan pemasangan internet fiber optik di sejumlah titik strategis lain, termasuk PKM Waborobo, Kantor Kelurahan Labalawa, SD 2 Labalawa, Kantor Kecamatan Bungi, Kelurahan Gonda, SD Negeri Gonda, SMP Negeri 13, SMK Negeri 15, serta Kantor Kelurahan Kantalai. Khairun Nisa, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Baubau, menjelaskan hal ini dalam keterangan persnya, Rabu (22/1/2025).

Menurut Khairun, selain fokus pada pengembangan infrastruktur internet, Diskominfo juga telah menjalin kerja sama dengan Dinas Catatan Sipil (Capil) Kota Baubau untuk pemasangan Virtual Private Network (VPN), yang bertujuan memperlancar sistem pelayanan publik.

“Kami berfokus pada pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan. Salah satunya adalah rencana pembangunan jaringan intra untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Baubau, yang diharapkan dapat mempercepat proses administrasi pemerintahan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pada tahun 2024, sebanyak 18 sekolah di Kota Baubau telah menerima bantuan pemasangan akses internet dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI KOMDIGI). Sekolah-sekolah ini meliputi berbagai tingkat pendidikan, mulai dari RA, SD, hingga SMP, dengan harapan akses internet yang lebih baik dapat mendukung proses belajar mengajar dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Sekolah-sekolah yang menerima bantuan ini antara lain RA. Baitul Hidayah di Kelurahan Melai, SD Integral Hidayatullah di Kelurahan Kadolokatapi, dan SMP Negeri 13.

Tahun 2025 mendatang, Diskominfo juga merencanakan pemasangan Base Transceiver Station (BTS) di Kelurahan Tampuna, Kecamatan Bungi, yang saat ini masih dalam proses perizinan. Khairun Nisa optimis, dengan adanya BTS ini, masalah blankspot dan sinyal lemah di Baubau, terutama di kawasan Tampuna, Kampeonaho, dan Palabusa, dapat teratasi. “Area yang mengalami sinyal lemah, seperti Sorawolio, membutuhkan BTS. Sedangkan untuk area blankspot total, seperti di Tampuna, pemasangan BTS menjadi solusi utama,” tambahnya.

Diskominfo juga menegaskan bahwa Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP) hanya akan dipasang di lokasi-lokasi pelayanan publik. SPLP ini memiliki jangkauan sekitar 500 meter dari kantor, dengan sinyal yang disalurkan ke masyarakat sekitar. Untuk meningkatkan kualitas sinyal di daerah-daerah tertentu, pemasangan BTS akan menjadi langkah berikutnya.

Secara keseluruhan, Khairun Nisa menyatakan bahwa kualitas sinyal di Kota Baubau sudah cukup baik, meskipun masih terdapat beberapa titik yang mengalami kendala sinyal. Dengan terus mengembangkan infrastruktur dan teknologi, Diskominfo Kota Baubau berharap dapat memperbaiki layanan publik dan akses informasi bagi masyarakat secara lebih merata. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!