<
Metropolis

Wali Kota Siska Karina Imran Tinjau Lokasi Banjir Kendari, Pastikan Penanganan Berjalan Cepat

278
×

Wali Kota Siska Karina Imran Tinjau Lokasi Banjir Kendari, Pastikan Penanganan Berjalan Cepat

Sebarkan artikel ini

KENDARI, – Wali Kota Kendari, Hj. Siska Karina Imran, melangkahkan kaki di sepanjang trotoar yang baru saja dibersihkan dari sisa lumpur banjir. Mengenakan rompi lapangan berwarna krem bertuliskan “Wali Kota”, ia didampingi Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

Mereka tengah meninjau langsung beberapa titik terdampak banjir di Kota Kendari, Jumat (7/3/2025).

Peninjauan dimulai dari kawasan Eks MTQ kendari dilanjutkan ke Jalan Made Sabara, di sekitar kali samping Warkop Radja dan belakang Warkop X Bro.

Di lokasi ini, alat berat dikerahkan untuk mengeruk sedimen lumpur yang menghambat aliran air. Di eks MTQ Kendari, yang berada tepat di depan Kantor Lurah Korumba, proses pengerukan lumpur setinggi 1,5 meter masih berlangsung.

“Sedimennya tinggi sekali, ini yang menyebabkan aliran air terhambat dan meluap ke pemukiman warga,” ujar Siska, sembari menunjuk ke arah alat berat yang sibuk bekerja. “Kami harapkan pengerukan ini bisa segera tuntas, agar banjir tidak terus berulang.”

Setelah memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana, rombongan bergerak menuju beberapa titik lainnya, seperti Jl. Tebaununggu, Jl. Jenderal AH Nasution, dan BTN Baito Permai.

Beberapa warga terlihat berdiri di pinggir jalan, menyaksikan proses penanganan banjir yang sedang berlangsung. Sejumlah warga yang terdampak tampak berbincang dengan camat dan lurah setempat, melaporkan kondisi masing-masing.

Banjir yang terjadi kali ini cukup luas, merendam sejumlah wilayah di tiga kecamatan, yakni Kambu, Wua-Wua, dan Mandonga. Siska menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kendari sudah bergerak cepat dengan memetakan sumber masalah dan merancang solusi jangka panjang.

“Selain pengerukan, kami juga meminta masyarakat untuk lebih sadar lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan, karena ini yang sering menyebabkan drainase tersumbat,” tegasnya.

Siska juga menginstruksikan camat dan lurah untuk terus siaga, serta memastikan tidak ada warga yang terdampak tanpa bantuan. “Jika ada warga yang kesulitan atau butuh bantuan, segera laporkan ke pemerintah setempat. Saya ingin pastikan tidak ada yang terlewat,” katanya.

Langkah cepat pemerintah mendapat respons positif dari warga. “Alhamdulillah, penanganannya cepat. Kami berharap ada solusi permanen, seperti perbaikan drainase, agar tidak terus kebanjiran,” ujar Ahmad, salah satu warga BTN Baito Permai. (red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *