Peristiwa

Wamen BUMN dan Dirut Jasa Raharja Tinjau Penanganan Korban Kecelakaan Tol Cipularang di Radjak Hospital

82
×

Wamen BUMN dan Dirut Jasa Raharja Tinjau Penanganan Korban Kecelakaan Tol Cipularang di Radjak Hospital

Sebarkan artikel ini

Cikampek – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria bersama Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dan Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana mengunjungi korban kecelakaan Tol Cipularang yang tengah dirawat di Radjak Hospital, Jumat (26/12/2024). Kunjungan ini dilakukan di sela-sela pemantauan arus mudik dan balik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek.

Rivan A. Purwantono menyampaikan bahwa kecelakaan yang terjadi pada pukul 02.20 WIB tersebut mengakibatkan 64 korban, terdiri atas dua orang meninggal dunia, 25 korban masih dirawat inap, dan satu korban dalam perawatan intensif di ruang ICU. Untuk korban meninggal dunia, Jasa Raharja telah menyerahkan santunan masing-masing sebesar Rp50 juta kepada ahli waris, sedangkan korban luka-luka mendapatkan jaminan biaya perawatan di Radjak Hospital.

“Kecelakaan ini terjadi akibat faktor kelelahan, yang menurut data menyumbang hampir 20 persen dari penyebab kecelakaan lalu lintas. Kami berharap beberapa pasien dengan luka ringan dapat segera dipulangkan hari ini,” ujar Rivan.

Lebih lanjut, Rivan menyampaikan bahwa tren kecelakaan lalu lintas selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. “Hingga saat ini, santunan untuk korban meninggal dunia turun sekitar tiga persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kami tetap akan terus siaga hingga arus balik selesai. Diharapkan ini menjadi wujud partisipasi kita semua dalam menjaga keselamatan perjalanan,” tambahnya.

Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria memberikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara Jasa Raharja, Jasa Marga, BUMN lainnya, dan Korlantas Polri dalam memastikan kelancaran momen Nataru. “Syukur bahwa perjalanan Nataru tahun ini lebih lancar dibandingkan tahun lalu, meskipun jumlah pemudik meningkat,” kata Dony.

Ia juga menegaskan bahwa Kementerian BUMN terus berupaya meningkatkan pelayanan publik sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto. “Perayaan Natal dan Tahun Baru harus berlangsung aman dan nyaman. Oleh karena itu, kami menurunkan harga tiket, meningkatkan kenyamanan di sektor transportasi darat, udara, dan laut, serta memastikan pelayanan terbaik dari Jasa Raharja dan Jasa Marga,” ujar Dony.

Dalam penutupnya, Dony berharap seluruh pihak terus menjaga kondisi agar masyarakat dapat merayakan momen Nataru dengan baik. “Kami ingin memastikan semua pihak bisa menikmati perayaan ini dengan aman hingga akhir masa libur,” pungkasnya. (red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!