<
Kriminal

Waria Dianiaya Rekan Sendiri di Kendari, Satu Tersangka Ditangkap

265
×

Waria Dianiaya Rekan Sendiri di Kendari, Satu Tersangka Ditangkap

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Satreskrim Polresta Kendari telah menetapkan seorang waria berinisal IK (28) sebagai tersangka bercak terhadap rekannya, AM (25), dalam sebuah kejadian yang terjadi di sebuah salon di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia.

Penetapan tersangka ini dilakukan setelah penyelidikan yang mendalam dan berlangsung pada Rabu (16/10), seperti yang dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun.

Iya, benar satu orang (IK) ditetapkan sebagai tersangka, ungkap Nirwan saat dikonfirmasi wartawan.

Kronologi dimulainya ketika pelaku dan korban sedang menggelar pesta minuman keras bersama dua orang lainnya. Ketegangan muncul saat korban merasa cemburu karena melihat pelaku tampak dekat dengan salah satu teman mereka. Dalam keadaan marah, AM menghina IK dengan sebutan ‘bencong gembel’.

Nirwan menjelaskan, “Setelah disebut demikian, pelaku merasa terprovokasi dan mengungkit keberadaan korban di tempatnya, yang sebelumnya dipungut oleh pelaku.”

Tidak terima dengan hinaan tersebut, AM kemudian mengacak-acak salon milik IK dan melemparkan botol yang melukai tangan pelaku. Dalam situasi yang semakin panas, IK melakukan serangan balik.

Dari keterangan polisi, IK diketahui melakukan peregangan secara brutal dengan memukul kepala AM menggunakan asbak kaca sebanyak dua kali, memukulnya, dan memukulkan kursi besi ke kepalanya. “Tersangka memukul korban dengan asbak dua kali, memukul ulang, dan memukulkan kursi ke kepalanya,” tegas Nirwan.

Polisi menjerat IK dengan Pasal 351 Ayat (1) dan (2) KUHP tentang Tindak Pidana Penganiayaan, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Sementara itu, akibat pencapaian tersebut, AM kini dalam kondisi kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko, dalam keterangan resmi menyatakan, “Korban dalam kondisi kritis dan langsung dibawa ke rumah sakit.” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *